03 Oktober 2014
Jembatan Penghubung di sungai Tohor Tebing Tinggi.Kab.Meranti
Protap Riau.Com, SELATPANJANG – Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H. Masrul Kasmy berpidato pada acara sosialisasi dan silaturahmi Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga, Sepekan silam (24/9) sempat menangis terisak-isak. Sontak membuat beberapa undangan yang hadir ikut larut. Dalam acara tersebut turut hadir Kadisostrnanaker Drs Said Asmaruddin MM, Camat Tebing Tinggi, Drs Asroruddin.
Ia sedih, karena, “Tadi saat meninjau kantor pelayanan LK3 saya sempat berbincang-bincang dengan pengurus LK3, bahwa persoalan yang sering dihadapi keluarga di kabupaten kepulauan meranti adalah persoalan ekonomi.
Memang masyarakat kita sekitar 34 persen masih dibawah garis kemiskinan. Ini menjadi permasalahan utama bagi keluarga di desa,” Tutur Wakil Bupati Kab.Meranti H.Masrul Kasmy dengan wajah tertunduk.
H.Masrul Kasmy pun menuturkan, bahwa kondisi kemiskinan sering ia temui ketika turun ke desa-desa. “Suatu hari saya pernah bermalam disebuah desa. Pada malam harinya saya pernah bertemu dengan seorang ibu tua yang sedang memetik sayur di malam hari, sungguh saya terenyuh betapa susahnya ibu tersebut hingga harus malam-malam memetik sayur untuk menghilangkan rasa lapar,”
Kita belum bisa berbangga diri, lanjut Wabup dalam pidatonya. Karena banyak persoalan yang harus dituntaskan dengan cara bersama–sama. Ia berharap, SKPD melalui lintas sektoral mampu bekerja lebih menyentuh masyarakat, karena sesungguhnya masayrakat rindu dengan dorongan dan sentuhan langsung, syogianya Satker menyentuh masyarakat dengan hati.
“Meskipun untuk layanan kesehatan, masyarakat kita punya BPJS, tapi sering saya dengar keluhan mereka, bahwa persoalan utamanya adalah mereka tidak punya biaya untuk ongkos transportasi. Ini menjadi kesempatan kita untuk beramal dengan melalui kegiatan sosial untuk membantu meringankan penderitaan masyarakat. “Tutup wakil Bupati kab.Meranti H.Masrul Kasmy”
Depri
Comment