by

Syahbandar Selatpanjang Ancam Tidak Keluarkan Surat Izin Kapal Berlayar

-Berita Foto-237 views

Sabtu, 10 Januari 2015
+Jika Tidak Punya Dokumen Keselamatan
dirjen lautFoto:wikipedia
Protap Riau.Com, SELATPANJANG – Meminimalisir agar tidak terjadinya kecelakaan pada pengguna transportasi air. Sebagaimana intruksi kementerian perhubungan RI melalui dirjen Hubungan Laut yang disampaikan ke seluruh kantor Administrasi Pelabuhan(Adpel) yang tersebar di indonesia. Di Tegaskan supaya, agen pelayaran dan nakhoda kapal untuk melengkapi dokumen keselamatan berlayar sebelum mereka mengurus izin kapal berlayar.

Hal ini disampaikan oleh Ali Imron SH kepala Adpel Selatpanjang kepada Protap Riau.com di Ruang kerjanya pada jumat (2/1) Pekan Lalu, dikomplek pelabuhan PT Pelindo kota Selatpanjang, “Setiap memasuki akhir dan awal tahun. Di karenakan terjadinya perubahan musim, disejumlaqh wilayah kondisi cuacanya terbilang sangat extrim. Posisi seperti ini berdampak buruk sekali kepada aktifitas jasa pelayaran baik itu jasa transportasi kapal penumpang maupun transportasi kapal angkutan. Sebab sejumlah musibah kecelakaan tranportasi air dalam beberapa tahun terakhir umumnya disebabkan oleh faktor cuaca.”Tutur Ali Imron”.

Salah satu contoh, Beberapa waktu lalu, Hilangnya KM Liza Jaya kapal pengangkut kayu teki Yang berlayar dari Desa Penyalai tujuan Malaysia itu dinyatakan hilang kontak sekitar pukul 12.00 WIB Pada hari Rabu tanggal 24 Desember 2014 itu sampai sekarang belum bisa ditemukan. Di samping kapal tersebut tidak memiliki kelengkapan dokumen keselamatan berlayar maupun dokumen izin berlayar. Semakin menyulitkan pencarian, karena kondisi cuaca diperairan internasional sangat eKstrim sekali.

Agar dapat meminimalisir terjadinya korban jiwa, Kemenhub RI melalui dirjen Hubla Mengintruksikan kepada kami. Agar seluruh Nakhoda Kapal Harus melengkapi Dokumen Keselamatan pelayaran sebelum mereka mengurus surat izin dokumen berlayar dari pihak syahbandar. Himbauan ini telah kita sampaikan ke pihak agen pelayaran maupun ke nakhoda kapal yang berada diwilayah kota selatpanjang dan sekitarnya.”Ungkap Ali Imron”.

Ali Imron menambahkan Lagi, Terlepas seluruh kelengkapan keselamatan penumpang maupun dokumen berlayar telah mereka kantongi. Kita juga mengintruksikan kepada seluruh nakhoda kapal, maupun agen pelayaran. Baik kapal penumpang/angkutan, maupun kapal kargo. Hendaknya tidak memaksakan untuk melakukan perjalanan kapal. Kita melarang mereka untuk berlayar ketika cuaca sangat extrim.

“Bagus ditunda dulu beberapa saat menjelang cuaca kembali normal, dari pada memaksa kapal berlayar pada saat cuaca ektrim, sebab keselamatan jiwa sangat kita utamakan didalam pelayaran”.Tutur Ali Imron”.

Lebih dari itu juga kita menyampaikan kepada masyarakat pengguna angkutan transportasi air, dalam kondisi cuaca yang tidak menentu atau kondisi ekstrim seperti saat ini. Demi keselamatan jiwa para penumpang kapal, Hendaknya menanamkan rasa sabar. karena sangat banyak kita jumpai para penumpang protes ke nakhoda kapal terkait keterlambatan keberangkatan kapal yang mereka tumpangi.”Kata Ali”.

Ali Menghimbau, Agar hendaknya di Taati oleh seluruh pihak dan element masyarakat pengguna transportasi laut. Seperti agen pelayaran, kapten kapal yang ada di Kepulauan Kab. Meranti. Meskipun sejauh ini pelaksanaan tranportasi air diwilayah meranti ini belum ada gangguan berarti dari dampak perubahan cuaca.

Namun antisipasi terhadap berbagai persoalan diperjalanan sangat perlu ditaati oleh kita semua.”Cetus Ali dengan Mimik wajah serius”.

Menurutnya, Upaya yang dimaksudkan sebagai bentuk antisipasi yang kita lakukan secara bersama dalam menjaga keselamatan jiwa manusia. Sejauh ini kendala yang dihadapai oleh para pengguna transportasi air yang berada di Kab. Neranti. Sepertinya belum ada kendala yang sangat berarti.

Namun, untuk memaksimalkan pengawasan layanan transportasi air. kami pihak syahbandar selatpanjang, terhitung H minus 18 hingga H plus 8 pada puncak perayaan Natal dan tahun baru 2015 ini. Kita mendirikan posko layanan kenyamanan pengguna jasa transportasi air di areal pelabuhan I milik PT Pelindo Cabang selatpanjang, atau yang disebut pelabuhan penumpang Tanjung Harapan.Tutup Kepala Adpel Selat Panjang Ali Imron”.Defri

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed