Senin, 19 Januari 2015
Protap Riau.Com, Dumai – Pembangunan akan tampak bermanfaat jika sebuah hasil bermanfaat bagi Masyarakat. Sebaliknya masyarakat akan mencela jika yang telah dibangun malah merugikan uang rakyat.
sebut saja Ponton Apung Di pelabuhan Penyeberangan Kota Dumai ini, sangat kita sayangkan karena telah terbuang sia-sia. Padahal anggaran yang besar serta telah memakai uang rakyat tentu kami sebagai masyarakat kota Dumai sangat kecewa dengan pemandangan seperti yang kita lihat di Pinggir Pelabuhan Penyeberangan Roro Kota dumai menuju Kec.Rupat Tutur Johan Gumamnya kepada Protap Riau.Com ketika menghampirinya, Rabu(14/1) Sambil, melihat sisi laut pelabuhan Roro Kota Dumai yang masih tampak kosong dari Aktivitas.
Johan merupakan warga Kota dumai yang berprofesi berdagang jual pakaian yang saban hari mondar-mandir antara Kota Dumai Ke Kecamatan Rupat Kab.Bengkalis dengan mengendarai Sepeda Motor. Karena kecamatan Rupat ini kalo kita tempuh dengan Kapal Roro(Feri Penyeberangan Red)paling kurang satu jam sampai ke seberang bang.”Tutur Johan”.sambil menunjuk pulau Rupat.
Johan tampak kesal, sambil bercerita, Bahwa pemandangan tenggelamnya Ponton untuk penumpang itu telah berlangsung 5(Lima) bulan lebih tenggelamnya bang. dan tahun pembuatan gedung pelabuhan serta jembatannya telah lama. Kira-kira tahun 2011 sudah di bangun.Ironisnya lagi, Kenapa pihak terkait seperti Dinas Perhubungan Kota Dumai terlalu cuek dengan pemandangan yang memilukan ini. Pernah satu ketika kami beri tahu kepada petugas yang ada tentang tenggelamnya Ponton tempat penumpang naik ke kapal yang saat ini belum di fungsikan.”Tegas Johan”.Johan berharap, Agar secepatnya BPKP Riau dan Inspektorat dapat menyelidiki persoalan yang telah merugikan uang rakyat kota Dumai. Karena dapat kita pastikan Tenggelamnya 2(Dua)unit Ponton apung ini, ada Mark Up Proyek tahun sebelumnya yang telah merugikan Masyarakat Banyak Khususnya Warga Kota Dumai.Dedi Koboy
Comment