Kamis, 01 Juni 2017
Protap riau.com, Pelalawan – 200 lebih Massa menyerbu kantor PT.Sari Lembah Subur di desa genduang Kec.Pangkalan Lesung, Kab.Pelalawan. Massa yang merangsek ke Perusahaan tersebut terdiri dari Masyarakat Bukit garam, kelurahan kerumutan, kecamatan kerumutan, kab.Pelalawan-Provinsi Riau, Demo yang mereka lakukan, pada hari Rabu pagi tersebut berlangsung hingga sampai sore harinya, Rabu (31/5) Bermula dari Pukul 09.30 Wib sampai jam 16 00.wib Massa ini, telah menduduki Kantor PT.Sari Lembah Subur yang berada di Desa genduang. Untuk, menuntut lahan pola KKPA yang berlokasi proyek bukit garam, kelurahan kerumutan, Kabupaten Pelalawan.
Massa yang bergabung ini, di pimpin oleh Korlap Yanis. Serta, aparat dari Polres Kab.Pelalawan pun langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan yang di pimpin langsung oleh Kasat Sabara Polres Pelalawan AKP.Farizal, 1 Pleton Polisi dari Polres Pelalawan sebanyak 30 Anggota POLISI di kerahkan, kapolsek kerumutan Iptu Sohermasnyah, Kapolsek Pangkalan lesung AKP.Sahardi.SH, Kapolsek Ukui AKP.Amriadi.SH, Danramil kerumutan Kapten Daswat beserta anggota TNI, Danramil kerumutan, Pimpinan PT.sari lembah subur Suparyo bersama Humas PT.sari lembah subur Pabriansah beserta Staf PT.sari lembah subur dan puluhan Security dari PT.sari lembah subur. Juga dihadiri, oleh kepala desa genduang Pauzi.
Ratusan masyarakat bukit garam yang terdiri dari ibu-ibu dan bapak – bapak yang mendemo PT.Sari Lembah Subur ini, menuntut kepada Pimpinan PT.Sari Lembah Subur. Agar, lahan pola KKPA tersebut segera dibagi- bagikan kepada masyarakat.
Sementara itu, di tempat yang sama pihak perusahaan yang dipimpin oleh Suparyo dan didampingi Humas PT.sari lembah subur Pebriansah tetap mempertahankan haknya dengan alasan Pimpinan PT. Sari Lembah Subutr perihal lahan Proyek itu telah diganti rugi pada masyarakat yang di saksikan oleh semua pihak Pemerintah kelurahan kerumutan, tokoh masyarakat ketika itu bapak yakub yang saat ini beliau menjabat sebagai kepala desa mateduh.
Ganti rugi lahan yang di maksud Suparyo pun tak tanggung-tanggung pula, Uang sebanyak Rp.2 Milyar itu pun sudah di serahkan pada saat itu. “Ujar Pimpinan PT.Sari Lembah Subur Suparyo, yang disaksikan APARAT yang berjaga dari Polres Pelalawan serta 3 Kapolsek, yakni kapolsek kerumutan, kapolsek pangkalan lesung, kapolsek ukui.
Jika terus menuntut, masyarakat bukit garam ini. Maka, mau tidak mau kita dari perusahaan akan tempuh ke jalur hukum. Pasalnya, pimpinan pt.sari lembah subur akan mempertahankan haknya, serta menurut ketentuan hokum yang berlaku.”Ujar Suparyo.
Sementara itu, Korlap ratusan massa ini yang di pimpin oleh yanis menyatakan jika hari ini belum selesai demo damai ini. Serta, akan berlanjut hingga besok pagi seterusnya sampai selesai. “Ujar yanis.
Selanjutnya, demo damai dari masyarakat bukit garam ini akan bertambah jumlahnya sekitar lima ratusan orang masyarakat dari bukit garam.”KATA YANIS.
Menurut Yanis, Berdasarkan poto kita akui, masyarakat berdemo ke pt.sari lembah subur mengatakan akan menurunkan tim dari pemda kabupaten Pelalawan. Untuk, melakukan pengukuran ulang HGU milik pt.sari lembah subur. Serta, ketua tim di pimpin oleh Asisten satu yang melibatkan BPN, dinas Perkebunan, Camat Kerumutan, Kelurahan Kerumutan dan tokoh adat.
Jika ada kelebihan HGU milik PT.sari lembah subur di daerah Oyek akan dikembalikan kepada masyarakat bukit garam, kelurahan kerumutan. “Ujar KORLAP Pendemo yanis. (Andi Korlip)
Comment