Kamis, 16 Februari 2017
Protap riau.com, Tembilahan – Kelurahan sungai Piring, merupakan salah satu Kelurahan dari beberapa Desa Kelurahan yang ada di Kecaamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir, Propinsi Riau.
Salah seorang warga masyarakat Kelurahan Teluk Pinang berinisial DS, mengatakan bahwa di parit- 10 Kelurahan Teluk Pinang. Di duga, telah di pasang 9 buah tiang PLN yang bekas, alias tiang PLN yang sudah dipakai sebelumnya.
DS menuturkan, bahwa ketika pemasangan tiang bekas yang pertama. Setelah ditegakkan dan dicor, ternyata tiang bekas yang dipasang tersebut tumbang ke arah jalan. Untung saja, pada saat tiang tersebut tumbang kejalan tidak ada masyarakat yang melintas disekitar Jalan tersebut.
Baru, di pasang saja tiang tersebut bisa tumbang, apalagi di pasang dalam waktu yang lama.”ketus DS”. Dengan kesal
DS menambahkan, bahwa tiang bekas tersebut lebih kecil dan lebih pendek. Bila, dibandingkan dengan tiang baru yang telah terpasang. Tentu saja, kondisi ini mengurangi kekuatan tambahNya.
DS menyarankan, sebaiknya tiang bekas yang dipasang tersebut. Sebaiknya, diganti dengan tiang yang baru dengan ukuran lebih besar dan tinggi yang sama dengan tiang baru yang telah telah terpasang.
Penggantian tiang baru tersebut, langkah untuk mengantisipasi musibah dimasa yang akan datang.”Pinta DS”.
Sebut saja Safril, merupakan salah satu selaku pengawas dan pelaksana pengecoran tiang PLN ketika di temui di Mess Kontraktor PT. Saliguri Banua. Safril membenarkan, tiang bekas dipasang sebanyak 9 batang. Karena, ada penambahan pemasangan tiang salah satu Gang Menuju ke rumah masyarakat, Sehingga kekurangan tiang.
Safril menjelaskan, juga membenarkan telah tumbang satu tiang bekas yang telah di Cor pertama tiang bekas tersebut. Tentu, tiang bekas tidak sama kekuatanya dengan tiang yang baru.”Sebut Safril”
Sebagai pekerja, tentu kami mengikuti perintah atasan saya, karena saya makan gaji.”Tegas Safril”.
Di Tempat terpisah Yosrizal, ST, MSi selaku Direktur Utama PT. Saliguri Banua ketika di konfirmasi Protap riau.com melalui Telpon Selulernya menyatakan bahwa dia tidak bisa di awasi karena dia wartawan. Apalagi, anda media baru tegasnya.
Yosrizal juga mengatakan, bahwa siapa pun tidak bisa mengawasi karena di juga wartawan. Silahkan beritakan saja, saya tidak takut tegasnya. Itu hanya, motif anda untuk mencapai keinginan tertentu.”Bentak Yosrizal”. dengan suara tinggi. (Shaleh)
Comment