by

RSUD SUNGAI DAREH KABUPATEN DHARMASRAYA DALAM TANGGAPAN KOMISI III DAN WAKIL DPRD KABUPATEN DHARMASRAYA

Jumat, 13 Juli 2018
sungai dareh rsud
Protap riau.com, Dharmasraya – Sangat disayangkan nasib limbah B3 Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya, banyak tanggapan-tanggapan yang datang dari berbagai kalangan, baik dari masyarakat yang tinggal di lingkungan itu sendiri dan masyarakat yang sebagai pengunjung rumah sakit sebagai pembesuk yang sakit, dan juga dari pejabat daerah seperti tanggapan Ketua Komisi III dan Wakil DPRD Fraksi Nasden Kabupaten Dharmasraya.

Suardi Ayub, S.Sos selaku Ketua Komisi III Fraksi P3 berlangbangkan Kab’bah menggapi kejadian tersebut pada beberapa awak media dijumpai di Gedung DPRD Kabupaten Dharmasraya, sebenarnya sudah berulang-ulang kali ditegur pihak rumah sakit guna masalah limbah ini dan harus dikelolah dengan baik agar dapat dipisahkan mana sampah B3 Medis dan sampah umum. Jika pengolahan ini tidak efektiv akan menimbulkan bahaya pada masyarakat dan lingkungan itu sendiri. Jika terjadi korban yang timbul dari limbah tersebut dan itupun akan melanggar hukum, jika terjadi pelanggaran maka akan menimbulkan pidana, imbuhnya.

Dalam gedung yang sama Wakil DPRD Fraksi Nasdem, Ampera, Dt. Labuah Basah, menanggapi suatu kejadian limbah B3 media dan sampah umum RSUD Sungai Dareh Dharmasraya, ini benar-benar yang memalukan, rumah sakit adalah balai pengobatan guna untuk obat malah yang sehat jadi sakit, limbah yang bermasalah, rumah sakit yang kotor dan fasilitas yang minim. Ini suatu kejadian yang diluar dugaan izin limbah sampai sekarang kok ngak ada ?? yang jadi permasalahan terus peralatan penanganan limbah yang tidak ada, macam apa itu, imbuhnya. Jika saya sakit atau keluarga saya sakit, tidak saya izinkan untuk dirawat disini pungkasnya. (Team)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed