Sabtu, 07 Juli 2018
Protap riau.com, Dharmasraya – Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya, Kamis (05/07/2018). Team yang terdiri dari beberapa awak media melakukan observasi ke lapangan. Tepatnya, pada RSUD Sungai Dareh dan pada saat itu menemukan langsung suatu kejanggalan yang seharusnya perlu perhatian khusus. Guna, keselamatan orang banyak atau masyarakat dilingkungan tersebut.
Didalam, observasi team indenpenden yang terdiri dari awak beberapa media yaitu protap riau.com, sumbar today, dan portal berita delik langsung menemui direktur rumah sakit umum Sungai Dareh. Guna, konfirmasi tentang Izin Penanganan Limbah (IPL) rumah sakit tersebut.
Direktur RSUD Sungai Dareh, Chusnul Chotimah, Kepala Tata Usaha (KTU) Gesman dan Rusidi Seragih kepala bagian IPL, ketika di temui diruangan direktur RSUD Sungai Dareh. Guna, diminta keterangan tentang penanganan limbah tersebut.
Direktur Chusnul Chotimah mengarahkan, pembicaraan pada pegawainya yang membidanginya. Karena, kami telah mempunyai bidang masing-masing sesuai tupoksi masing-masing,”Ungkapnya.
Karena, kabag IPL berada diruangan direktur tersebut dan mengatakan pada awak media, “kami tidak, mempunyai izin limah”. Tetapi, kami ada bentuk kerja sama dengan pihak ketiga yaitu PT. KIS yang berada di Jambi. Jadi, limbah tersebut sekali satu minggu dikutip ke rumah sakit ini dengan membawa Carbox sebagai alat pengangkut limbah,”Imbuhnya.
Limbah B3 limbah medis ini, Team observasi menemukan bermacam-macam jenis, diantara jenisnya adalah alat injeksi (suntik), tabung infuse, ACID type AK 10 L, slang infuse, botol obat dan lain sebagainya.
Menurut, pihak rumah sakit bahwa limbah B3 ini adalah kelalaian pihak rumah sakit.”Pungkas kepala bagian IPL RSUD Sungai Dareh dengan kata pemungkas. (TEAM)
Comment