Minggu, 26 Agustus 2018
Protap riau.com, Dharmasraya – BPCB Sumatera Barat, Bapak Nurmatias dan rombongan ekskovasi Candi Pulau Sawah, Nagari Siguntur, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. Kepurbakalaan, DAS Batang Hari telah banyak mendapatkan perhatian dari para serjana asing. Mulai, pertengahan abad XIX M. Sejak itu, penelitian-penelitian sering dilakukan. Untuk, mendapatkan bukti eksistensi masyarakat masa lampau.
Kawasan, kepurbakalaan DAS Batang Hari meliputi beberapa situs dan wilayah administratif pemerintahan. Berdasarkan, pada tinggalan arkeologis. Maka, kawasan purbakala DAS Batang Hari meliputi beberapa situs didaerah hulu, yaitu Candi Pulau Sawah, Candi Awang Ma Ombiek, Candi Padang Roco, parit mengelilingi candi padang roco, Situs Arca Bhairawa, Situs Candi Padang Laweh, Situs Bukik Braholo Rambahan, Bekas Istana Kerajaan Siguntur, mamak raja-raja Siguntur, Masjid Tua Siguntur, Rumah Gadang Pulau Punjung, Istana Raja Padang Laweh dan Kerajaan Nan Hitam Sitiung dalam proses pencahariannya, maka menjadi sasaran studi master plan.
Secara geomorfologis, daerah-daerah di sepanjang DAS Batang Hari termasuk daerah perbukitan bagian barat Sumatera yang dikenal dengan Barisan Mountain (bukit barisan). Berdasarkan Lithostratigrafi regional, daerah disepanjang DAS Batang Hari tersusun atas batuan-batuan dari anggota bawah formasi Kuantan, Granit, anggota formasi Felisa, anggota atas formasi telisa, induk sungai dan aluvium sungai.
Candi Pulau Sawah, adalah situs kedua yang ditemukan disamping candi padang roco. Candi pulau sawah terdapat kawasan yang paling banyak mengandung temuan arkeologis, baik berupa candi, arca, keramik maupun artefak lainnya. Candi ini berupa bangunan yang berada dipermukaan tanah candi, candi dengan keluasan 2 Ha ini diperkirakan candi terbesar kedua setelah Candi Borobudur.
Bangunan candi pulau sawah, mengandung lebih dari 11 struktur bangunan bata, 3 diantaranya sudah dipastikan sebagai bangunan candi. Potensi bangunan ini lebih banyak dibandingkan dengan Rambahan maupun di Padang Roco Sungai Lansek yang asumsinya sebagai Ibu Kota Kerajaan Dharmasraya. Dengan potensi tinggalan arkeologis tersebut, apa tidak mungkin bahwa ibu kota kerajaan dharmasraya berada di Candi Pulau Sawah (siguntur)…?? (ERMAN ALI/BPCB)
Comment