by

Bocah Malang Ini, Perlu Pendekatan Sosial Dengan keluarga

-Berita Foto-30 views

NAPZA DAN TRAUMA PENGARUHI PRILAKU JIMI
Sabtu, 17 Januari 2015
nrkbFoto:Wikipedia
Protap Riau.Com, SELATPANJANG – Kasus anak terlantar Di Kab.Meranti kini terjadi, Jimmi Suhaimi(15) anak malang ini sepekan lalu dikirim ke Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Riau. kini diserahkan kembali ke Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Meranti. Menurut pihak RPTC yang mengantarkan Jimmi pulang ke Selat panjang pada Rabu sore (14/1), anak tersebut perlu pengobatan secara pendekatan sosial dengan pihak keluarga.

Dua petugas sosial dari RPTC Riau, Eko Noor Cahyo, SH dan Haris penyerahkan Jimi kepada Kabid Sosial M. Mahadi, kamis (15/1) di kantor Dinas Sosial Transnaker Kabupaten Kepulauan Meranti dan turut disaksikan oleh Ketua LK3 Kabupaten Kepulauan Meranti, Hj Nurmaharani.

“Empat hari pertama Jimi di RPTC Riau dia bersikap baik. Namun setelah itu dia mulai menunjukkan sikap yang tidak wajar, lari dari RPTC dan berhasil kami temukan. Tapi setelah itu dia kembali ingin coba lari lagi melalui loteng dan berhasil kita cegah. Dia terus-menerus minta pulang ke Selat panjang. Kita khawatir semakin lama dia di RPTC dia akan melakukan susuatu yang bisa membahahayakan dirinya sendiri, karena dia sempat memegang benda tajam dan makan lilin,” ucap Eko”.

Pihak RPTC Riau juga membawa surat form kunjungan dokter dan spikolog yang menangani Jimi. Dari keterangan form kunjungan dokter dijelaskan secara fisik tidak terdapat kelainan. Secara psikologis memiliki gangguan terkait dengan berbagai hal antara lain ketergantungan NAPZA jenis lem ataupun trauma masa lalu sehingga memiliki sifat tidak bisa berinteraksi sosial secara dekat.

Dokter merekomendasikan untuk pengobatan pendekatan sosial dengan pihak keluarga mengingat terapi medis akibat gangguan saraf oleh NAPZA bersifat permanen dan tidak menyembuhkan dengan obat-obatan.

Sementara itu hasil analisa psikolog Jimi dinyatakan tidak memiliki gangguan mental, namun memiliki gangguan perilaku karena pola asuh yang salah. Jimi direkomendasikan untuk dikembalikan kepada ayah kandungnya, dibutuhkan mediasi pihak terkait dengan ayah klien serta membicarakan penerimaan dan pola asuh klien selanjutnya.

Kabid Sosial, Mahadi mengupayakan untuk menemukan ayah kandung Jimi yang menurut keterangan Jimi sendiri dan beberapa keterangan masyarakat Desa Alai, menyatakan ayah Jimi berada di Desa Bantar.

“Kita akan upayakan mencari tau siapa ayah Jimi, dan akan kita serahkan kepada orang tuanya. Berdasarkan rekomendasi, Jimi agar dirawat oleh ayah kandungnya untuk proses pengobatannya, anak ini kelihatannya memang membutuhkan kasih sayang dari keluarganya. Pendekatan dengan orang tua harus kita lakukan. Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan di Bantar untuk mencari tahu keberadaan ayah Jimi,”ucap Mahadi”.

Dalam penyerahan tersebut Jimi tidak hadir, menurut Pekerja Sosial dari LK3 Kabupaten Kepulauan Meranti, Jimi menolak ketika diajak ke kantor Dinas Sosial. “Tadi dia ingin ke rental play station, jadi kita tinggalkan saja Jimi disana. Kalau kita paksa bawa Jimi, kuatir dia akan lebih berontak. Dan dia juga tidak main kemana-mana, pasti disekitar Taman Cik Puan, kolam dan rental PS di jalan Tengku Umar Kota Selat Panjang.” ucap Fera”.Def

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed