by

Duit Habis, Basement Gedung LAM Kota Pekanbaru Terbengkalai Pula

-Investigasi-112 views

Kamis, 16 Maret 2017

Gedung LAM Kota Pekanbaru.(F// Tina)
Gedung LAM Kota Pekanbaru.(F// Tina)

PROTAP RIAU, PEKANBARU – Hanya, beralasan Izin Warga Perbaikan basement Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru sulit untuk di perbaiki. Langkahnya, pertama agar warga sekitar mengizinkan lingkungannya dialiri air gagal LAM itu.

Masalah ini muncul, di gedung yang megah terletak Percis di Jalan Senapelan adalah basement yang mengalami banjir dan berubah menjadi kolam. Tergenangnya, basement ini diduga terjadi akibat kesalahan dalam perencana’an gedung. Karena, dibangun tanpa memikirkan antisipasi aliran air disekitar lingkungan warga.

Gedung LAM Pekanbaru, kini memang menjadi sorotan publik. Belum lagi, digunakan untuk operasional, berbagai kerusakan pun kini muncul terjadi. Yang paling membuat tanya adalah, basement yang kini menjelma menjadi kolam pemandian anak-anak warga sekitar. Di sana, tergenang air kurang lebih 1 meter.

’’Yang berat, itukan memperbaiki basement agar airnya bisa mengalir tanpa pompa.”Tutur Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Pekanbaru Zulkifli Harun, Minggu (12/3).

Perencana’an, pembangunan yang tidak matang di gedung ini. Tampak, dari atap gedung yang tak dibuat lebih lebar dari jalan masuk basement. Dampaknya, air dari atap langsung ditumpahkan ke basment.

Di basement, gedung hanya mengandalkan mesin pompa yang terletak di bagian kiri jalan masuk. Mesin itu, dari atas terlihat samar karena terendam seluruhnya. Jalur-jalur, parit yang ada di basement juga tak berguna. Air saat, hujan kemudian terkurung dan basement menjadi bak air.

Dari pantauan wartawan Protapriau.com di lpse:Pekanbaru.go.id terlihat bahwa, lelang pembangunan gedung dilakukan bertahap II, III dan IV. Lelang tahap II pada Mei 2011 dengan nilai Rp.7,5 Milyar. Sementara itu, tahap III dilelang April 2012 dengan nilai sekitar Rp.5,2 Milyar, dan Tahap IV dilelang Mei 2013 dengan nilai sekitar Rp.5,1 Milyar. Tak ada, informasi lain selain informasi tersebut.

Solusi, terhdap masalah ini adalah membuat parit yang akan mengalirkan air ke arah belakang gedung. Inilah, yang sempat dibicarakan dengan warga. Namun, belum diizinkan.’’Anggota, kita minta untuk berkordinasi, dengan LAM, Tokoh masyarakat, Camat dan Lurah. Agar, bisa air dialirkan di antara rumah masyarakat disana. Kemarin, sudah dijajaki masyarakat belum ada yang mau.”Dalih Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Pekanbaru Zulkifli Harun” . (Tina)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed