+Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Rabu, 19 November 2014
Foto:Ketua komisi III DPRD Meranti Ardiansyah(Defri)
Protap Riau.Com, SELATPANJANG– Belum terpenuhinya sarana dan prasarana penunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia(SDM)melalui proses belajar di berbagai jenjang pendidikan yang ada di daerah Kab.Meranti. Menjadi salah satu factor kendala bagi pemerintah kedepanya didalam memaksimalkan pengelolaan sumber daya alam(SDA) yang tersedia, Untuk itu komisi III DPRD meranti selain akan memamsimalkan alokasi anggaran pendidikan. Hal ini juga perlu mendapat dukungan dari unsur pemerintahan didesa dan keluaran yang ada untuk melakukan pendataan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Ketua komisi III DPRD Meranti Ardiansyah mengatakan kepada Protap riau.com dikantornya dijalan dorak kota selatpanjang,Senin (18/11)Mengatakan, Seperti kita ketahui bersama. Salah satu diantara kendala atau factor penyebab Belum maksimalnya pengelolaan sumber daya manusia melalui sekolah sekolah di berbagai jenjang pendidikan yang ada di Kab.Meranti. Di sebabkan oleh masih sangat minimnya seluruh sarana dan prasaran penunjang pembelajaran disekolah yang ada.
Lanjut politisi partai amanat nasional dapil 1 tebing tinggi itu lagi,Sehingga dengan belum adanya ketersediaan sarana dan prasaran pendukung pembelajaran disetiap jenjang pendidikan yang ada,Mengakibatkan terhambatnya atau terkendalanya upaya pemerintah dalam menggesa atau memacu peningkatan kualitas pendidikan di masing masing jenjang pendidikan.
Untuk mendukung kinerja pemerintah dalam mempercepat peningkatan kualitas pendidikan diberbagai jenjang sekolah yang ada dikepulauan meranti,Kami DPRD meranti melalui komisi III yang salah satunya membidangi masalah pendidikan,Perlu mengambil sikap,khususnya soal pengalokasian dana apbd meranti untuk sekala prioritas salah satunya memaksimalkan alokasi dana apbd untuk memajukan dunia mendidikan.
Jadi,Salah satu upaya yang telah kita sepakati bersama dikomisi III,sebagaimana hasil rapat komisi,Kita akan mengajak kerjasama seluruh aparatur ditingkat kelurahan dan desa yang ada dimeranti,Dalam hal melakukan pendataan sekolah sekolah diberbagai jenjang pendidikan yang ada di wilayah mereka.
Lebih lanjut lagi,Ardiansyah yang akrab disapa Jack itu, Karena yang lebih tau berapa jumlah sekolah yang ada diberbagai penjuru wilayah meranti itu, Selain dinas pendidikan. Tentunya ya kepala desa dan lurah, jadi kami bukan saja meminta kepada mereka untuk mendapat jumlah sekolah yang ada didaerah mereka saja.
Akan tetapi, Kita komisi III(tiga) meminta kepada aparatur desa dan kelurahan yang ada, Untuk menginventarisir serta mendata berbagai kekurangan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran di sekolah yang telah mereka data. Artinya kita minta di sekolah tersebut sarana dan prasarana pembelajaran apa saja yang perlu di adakan melalui alokasi apbd pertahunnya.”Tutur ardidiansyah”.
Jadi, Kita berharap kedepannya dengan adanya kerja sama dari berbagai pihak. Tidak ada lagi sekolah yang mengalami kekurangan guru mata pelajaran, tidak adalagi sekolah yang mengeluh karena belum memiliki sarana seperti buku mata pelajaran. Sarana olah rada dan lapangan olah raga, dan seluruh fasilitas lainnya yang dibutuhkan oleh sekolah dalam mensukseskan program belajar mengajar disekolah di kab.Meranti kedepan.
Menurut Ardiansyah lagi,Dengan terpenuhinya seluruh sarana prasarana fasilitas penunjang belajar mengajar di sekolah yang ada di Kab.Meranti. Kedepanya upaya kita mensukseskan pendidikan guna peningkatan sumber daya manusia dapat tercapai dengan segera, bagaimanapun kabupaten kepulauan meranti ini masih sangat membutuhkan sumber daya manusia yang siap mengelola sda yang tersedia dan belum dikelola secara maksimal akibat keterbatasan sdm.Defri
Comment