Sabtu, 26 Desember 2020.
Protapriau.com, Lampung Selatan – Desa Waymuli Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan Menggelar Acara Khoul Ke-2 Korban Tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018.
Acara Khoul ke-2 yang di hadiri oleh Camat Rajabasa yang diwakili oleh Komarudin selaku Sekretaris, Ketua LKM Mandira Rajabasa, Tokoh Masyarakat Sahroni. ME dan Paguyuban Anak Rantau (Pagar Waymuli) serta keluarga korban tsunami tersebut, diisi dengan kirim do’a untuk para korban tsunami dan siraman rohani yang disampaikan oleh Ust. Abi Nurhasan.
Menurut Kepala Desa Waymuli Rohaidi. S., Pd. I, acara Khoul yang digelar ini bertujuan untuk mengenang sekaligus mendo’akan para korban tsunami selat sunda dua tahun yang lalu.
“Khoul ini merupakan kegiatan rutin yang digelar tiap tahunnya, ini merupakan yang ke dua pasca bencana tsunami.” Ujarnya, Sabtu (26/12/2020).
Desa Waymuli ini merupakan salah satu daerah terdampak parah gelombang tsunami selat sunda dua tahun lalu, ada 24 warga yang meninggal dunia menjadi korban tsunami selat sunda tahun 2018 yang lalu.
“Oleh karena itu melalui Khoul ini, mari kita kirimkan do’a untuk para korban sekaligus memberikan dukungan agar masyarakat waymuli bisa tabah juga kuat menjalani semua cobaan ini, sehingga dapat bangkit kembali. ” Kata Rohaidi
Alhamdulillah walaupun acara ini hanya di hadiri oleh masyarakat waymuli khususnya keluarga korban tsunami, dapat berjalan dengan lancar.
“Khoul tahun ini tidak seperti sebelumnya mengingat pandemi Covid-19), tahun lalu kita mengundang desa tetangga tapi tahun ini hanya warga waymuli saja.” Tambahnya
Sementara Samhudi selaku tokoh masyarakat berharap, dengan adanya Khoul ini dapat dijadikan renungan bagi masyarakat khususnya Desa Waymuli agar selalu mengingat bahwa suatu musibah akan bisa datang kapan saja dan dimanapun.
“Semoga para korban tsunami yang meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah dan bagi yang ditinggalkan dapat tabah serta diberi kesabaran.” Ujarnya
Ditempat yang sama Sekretaris Kecamatan Rajabasa Drs. Komarudin mendukung acara khoul ini, karena melalui khoul ini kita mengenang sekaligus mendo’akan warga masyarakat yang menjadi korban tsunami dua tahun lalu.
“Kegiatan ini bagus, mudah-mudahan kedepannya kegiatan ini dapat selalu berlangsung dan meriah lagi.” Katanya
Dirinya juga menghimbau agar masyarakat khususnya Kecamatan Rajabasa, agar dapat selalu waspada akan adanya bencana.
“Kapanpun musibah dapat datang oleh sebab itu kita harus selalu waspada dan jangan panik.” Tukasnya (Rizki)
Comment