by

Warga Negara Malaysia Kunjungi Komplek Makam Raja Narasinga ll Di Kota Lama

-Nasional-579 views

Senin, 17 April 2017

kunjungan Datok Don Abdullah Bin Hussin berkesempatan mengunjungi beberapa makam seperti Komplek Pemakaman Raja Narasinga ll.    (Kdy)
kunjungan Datok Don Abdullah Bin Hussin berkesempatan mengunjungi beberapa makam seperti Komplek Pemakaman Raja Narasinga ll. (Kdy)

Protap riau.com, RENGAT – Warga Negara Malaysia, Datok Don Abdullah Bin Hussin (52). Melakukan, kunjungan ke Komplek Makam Raja Narasinga II di Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Pada Minggu (16/4).

Kehadiran ahli sejarah dari malaysia ini, di dampingi oleh Keluarga Datuk Tumenggung Indragiri Encik Syafrizal, Encik Afrizal dan Encik Suherman.

Dalam kunjungan ini Datok Don Abdullah Bin Hussin berkesempatan, mengunjungi beberapa makam seperti Komplek Pemakaman Raja Narasinga II, Makam Raja Usman Padillah bergelar Tun Kecik Mangkubumi Indragiri, Makam Panglima Perang Indragiri Andi Sumpu Muhammad bergelar Jukse Besi di desa kota Lama, kecamatan Rengat Barat.

Dalam kesempatan ini Datok mengaharapkan, agar keberadaan komplek makam ini dijadikan aset daerah. Karena, memiliki sejarah yang sangat berharga dan sangat penting. Bagi, generasi penerus untuk diketahui asal usul sejarah.

“Pemerintah daerah inhu rugi, jika tidak memelihara komplek makam Raja Narasinga II ini. Karena, merupakan aset daerah yang tidak ternilai harganya.”Ujarnya”.

“agar, pihak pengelola situs makam ini dapat pula menyediakan papan nama. Dimasing-masing, makam dan diantaranya memuat. Nama, serta jabatan dan sejarah kehidupan (autobiografi) dari pemilik makam tersebut.” Harapnya”.

Menurutnya, salah satu dari makam yang ada di komplek pemakaman ini. Yaitu, Makam Panglima Perang Indragiri Andi Sumpu Muhammad bergelar Jukse Besi. Merupakan, salah seorang pejuang yang ikut membebaskan malaysia.

“Tujuan saya datang kesini, adalah untuk melihat secara langsung kondisi makam raja-raja yang ada di Inhu. Ape yang saya lihat dan temukan. Akan, disampaikan pada seminar sejarah di negaranya.”Terangnya”.

Sepatutnya, universitas yang ada di inhu. Membuat, kajian-kajian terhadap keberadaan makam-makam. Di komplek, makam raja indrgiri ini.”Tutupnya”. (Kdy)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed