by

Balai POM Pekanbaru Temukan Dua Vaksin yang Diduga Palsu

-Hukum-128 views

Selasa, 28 Juni 2016
vaksinDirektur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Polisi Agung Setya (kiri) dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Agus Rianto menjelaskan tentang penangkapan tersangka pembuat dan penyalur vaksin palsu di Mabes Polri, Jakarta, 23 Juni 2016. Tempo
Protap Riau.com, Pekanbaru – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Pekanbaru menemukan dua jenis vaksin yang diduga palsu dari apotek dan klinik di Pekanbaru. “Masih terindikasi palsu, kami perlu uji sampel lagi,” kata Kepala BBPOM Pekanbaru Indra Ginting, kepada Tempo, Senin, 27 Juni 2016.

Dua jenis vaksin yang diduga palsu itu terdiri atas sepuluh ampul vaksin anti-tetanus serum (ATS) dan sepuluh ampul vaksin anti-bisa ular (ABS). Namun sejauh ini, BBPOM belum menemukan adanya vaksin palsu untuk bayi di klinik maupun rumah sakit pemerintah, menyusul ditangkapnya produsen dan pengedar vaksin palsu di Jakarta.

Dua jenis vaksin palsu ditemukan petugas saat inspeksi mendadak di 41 klinik dan apotek swasta di Pekanbaru. Petugas mencurigai keaslian vaksin itu lantaran tidak jelas jalur pendistribusiannya masuk ke Pekanbaru.

“Sumber perolehannya tidak jelas.” Meski demikian, untuk memastikan keasliannya petugas mesti menguji sampel di laboratorium Balai POM Jakarta. Butuh waktu satu pekan untuk dapat memastikan hasil vaksin itu palsu atau tidak. “Hasil laboratorium ke luar sepekan kemudian.”

Selanjutnya, BBPOM Pekanbaru bakal berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan Riau untuk menindaklanjuti temuan vaksin palsu itu.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril mengakui adanya informasi peredaran vaksin palsu di Pekanbaru. “Kami akan koordinasikan dulu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Andra Sjafril.

Andra mengimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir dengan informasi temuan vaksin palsu itu. Dia menjamin vaksin yang disalurkan melalui program pemerintah terjamin keaslian dan keamanannya bagi masyarakat.(Tmp/dk)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed