Kamis, 15 Januari 2015
Foto:wikipedia.
Protap Riau.Com, TEBING TINGGI BARAT – Curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini sangat meresahkan masyarakat Desa Tanjung Darul Takzim. Pasalnya genangan air hujan merendami jalan desa sepanjang 3,5 kilometer, dengan kondisi seperti ini ltomatis membuat aktifitas masyarakat jadi sulit.
“Beberapa hari ini hujan terus turun di daerah kami, masyarakat bukan tidak bisa beraktifitas karena turunnya hujan tapi karena jalan satu-satunya penghubung desa terendam air sepanjang 3,5 kilometer. Kalau hujan saja kita masih bisa pakai jas hujan, kalau kalau jalan sudah terendam otomatis tidak bisa kita lalui,” ucap Haryadi, warga desa Tanjung Darula Takzim”.
Terlebih lagi, imbuh Haryadi, jalan yang terendam itu jalan tanah dan menggunakan sekeping papan. Sudah dipastikan dengam kondisi tersebut akan susah dilalui oleh masyarakat. Tak jarang masyakarat yang nekat melalui jalan tersebut tergelincir dan jatuh karena licin.
“Tinggi airnya dibeberapa titik bisa memcapai selutut orang dewasa. Kalau anak-anak bisa mencampai sepinggul. Kalau sudah kondisi seperti ini, biasanya para orang tua tidak akan membenarkan anak-anaknya ke sekolah. Kalau orang dewasa masih maksa juga melintasi jalan tersebut untuk melakukan aktifitas kerja, tapi melintasi jalan tersebut harus hati-hati karena sering jatuh,” sebut Haryadi yang merupakan staf desa Tanjung Darul Takzim ini.
Dituturkan warga desa Tanjung Darul Takzim lainnya, Rozak, bahwa genangan air tersebut akan kering memakan waktu yg cukup lama. Air akan surut selama 3 hari, namun jalannya masih tetap licin dan becek. Masyarakat mengandalkan kepingan papan yang dijejerkan sepanjang jalan tersebut.
“Kalau sudah panas selama satu minggu, baru jalan tanah ini kering. Tapi kalau musim hujan saat ini, sudah pasti sulit untuk kami lalui, kalau biasanya waktu tempuh antara 20 sampai 30 menit. Tapi dalam kondisi saat inia, mungkin kami sedikit berhati-hati membawa kendaraan, waktau tempuh sampai ke pelabuhan bisa mencapai 1 jam.”ucap Rozak”.
Masyarakat Desa Darul Takzim berharap pemerintah daerah bisa membangun jalan desa mereka, paling tidak memberikan timbunan base, agar jalan tersebut meski dalam kondisi hujan masih bisa dilalui oleh masyarakat, terlebih anak-anak mereka ke sekolah.Defri
Comment