Jum’at, 03 Maret 2017
Protap riau.com, RENGAT – Intensitas, curah hujan sepekan ini cukup tinggi. Hingga, tampak sejumlah akses jalan desa pun rusak. Di antaranya, sebagai mana akses jalan Desa Pematang jaya, Kecamatan Rengat Barat yang menjadi penopang perekonomian warga disejumlah Desa ini kembali hancur. Setelah, di guyur hujan lebat, pada kamis (02/3) Bahkan, pada jum’at (03/3) Terlihat, antrian panjang yang membuat jalan ini tidak beraktifitas.
“Diduga, Supir mobil Pengangkut Crump Palm oil (CPO) Milik PKS PT.PAS kurang berhati -hati. Sehingga, tergelincir dan terbalik ke parit. Hingga, akhirnya antrian Mobil pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) sepanjang 2 kilo meter di tengah jalan.”Kata salah seorang supir Pengangkut TBS Doni”, di Tempat.
Dikatakan Doni, Antrian Panjang terjadi sejak, pagi hari jum’at (03/30 Panjang, atrian mobil Pengangkut TBS yang menuju ke PKS PT.PAS dari Dusun bukit selasih Hingga Dusun Kemang Manis, Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat. Sekirar 2 kilo meter, “dan saya yakin menjelang siang mobil pengankut TBS menuju PKS PT.PAS pasti terus Bertambah.”Paparnya”,
Menurutnya, dengan kondisi seperti ini maka sebagai Supir Pengankut TBS merasa Rugi. Di Tambah, Hujan terus turun lagi. Maka, semakin galau memikirkan buah sawit yang lama lama bisa busuk.”Kalau, begini kami rugi, rugi waktu, rugi ongkos, sementara harga sawit sudah turun lagi. Kami, sangat berharap baik kepada Perusahaan ataupun Pemerintah Daerah. Agar, dapat memperhatikan akses jalan poros ini dengan serius. Jalan, rusak jadi kendala, “katanya”.
Pantauan dilapangan, Mobil pengangkut TBS Hingga jum’at siang terus bertambah. Guna, mengantarkan buah sawit ke PKS. Namun, sampai berita ini dilansir. Belum, terlihat upaya pemulihan kondisi Antrian yang diakibatkan truck CPO terbalik. (Kdy)
Comment