by

Akses Produksi Pertanian Desa Rantau Mapesai Rusak Parah

-Investigasi-94 views

Minggu, 26 Maret 2017

akses jalan Di Desa Rantau Mapesai Rusak parah dan hanya mobil double Gabin yang mampu melintasi jalan Provinsi ini.(Kdy)
akses jalan Di Desa Rantau Mapesai Rusak parah dan hanya mobil double Gabin yang mampu melintasi jalan Provinsi ini.(Kdy)

Protap riau.com, Rengat – Sudah jatuh tertimpa tangga, kalimat ini lah yang pantas disebutkan kepada Masyarakat Desa seberang Rantau Mapesai kecamatan Rengat kabupaten Inhu.

Bagai mana tidak, masyarakat yang kesehariannya mendominasi bercocok tanam sayur namun gagal panen karena Banjir. saat ini, harus kesulitan pula mengeluarkan hasil produksi pertaniannya dan juga kesulitan akses keluar masuk bagi anak sekolah sebab jalan akses satu satunya ini rusak parah karena tingginya curah hujan akhir akhir ini.

Salah seorag warga Desa Yang juga Petani, Ahmad Afandi (45) mengatakan selain gagal panen Petani juga dihadapkan pada akses jalan yang cukup rusak parah. Hal ini, memperburuk kondisi ekonomi masyarakat. Sepanjang, tahun kemaren (2016) tak jua kunjung mendapat perbaikan. “akses jalan ini adalah akses jalan utama yang letaknya di Seberang kota Rengat, dan jalan ini konon akses lintas Rengat Tembilahan yang di klim milik Pemerintahan Provinsi. Namun, sampai saat ini tak lagi dapat perhatian Pemerintah.”Ucapnya”.

Kepala Desa Rantau Mapesai kecamatan Rengat, Arsyad Ardillah ketika dikonfirmasi Protap riau.com, Minggu (26/3) hanya Pasrah menunggu kucuran dana dari APBD Provinsi Riau.”Ya jalan tersebut, jalan Provinsi, dalam Musrenang kemarin sudah ditinjau oleh pihak dinas PU katanya akan mendapat pengerjaan kembali sepanjang 1,5 KM.”Kata Kades”.

Menurut Arsyad, saat di musrenbang, Pemerintah Kabupaten Inhu saja dilarang untuk memperbaiki akses jalan tersebut apa lagi menggunakan dana Desa. Lagian, Memperbaiki jalan tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi sementara ini, masyarakat hanya bisa pasrah dengan kondisi jalan dimaksud.”Keluhnya”, (Kdy)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed