by

Ada Apa Pembangunan Fly Over Simpang SKA Pekanbaru Di Batalkan..?

-Politik-293 views

Sabtu, 31 Desember 2016
image001
Protap riau.com, Pekanbaru – Beredarnya, Isu Pembatalan pembangunan Fly Over tepatnya di simpang empat Jalan Tuanku Tambusai-Soekarno-Hatta (simpang SKA) Kota Pekanbaru, membuat sejumlah kalangan Masyarakat bertanya-tanya.

Pasalnya, berdasarkan isu yang beredar dikalangan masyarakat kota pekanbaru. Terkait, rencana pemerintah membatalkan pembangunan Fly Over di perempatan Jalan Tuanku Tambusai-Soekarno-Hatta (simpang SKA). Pertanyaan berdatangan dari kalangan masyarakat Sebut saja dari Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pemberantas Korupsi (LSM – KPK).

Sekretaris dpp lsm kpk, b. anas, saat dijumpai Protap riau.com, Jumat(30/12) Di kantornya, menuturkan pihaknya sangat kecewa dengan adanya isu pembatalan pembangunan fly over di perempatan Jalan Tuanku Tambusai-Soekarno-Hatta (simpang SKA). Pada Tahun 2017 mendatang. Padahal, rencana pembangunannya sudah lama dirancang sejak beberapa tahun yang lalu.

“Ya, kita sangat kecewa adanya isu pembatalan pembangunan fly over tersebut. Kita berharap, pemerintah untuk tidak mengecewakan masyarakat riau. Karena, setiap pembahasan besar dananya yang dikeluarkan. Apabila dibatalkan, tentu menimbulkan kerugian negara yang lebih besar lagi.”Imbuhnya”.

Seharusnya, pemerintah harus memikirkan kesediaan lahan yang dibutuhkan untuk proyek raksasa seperti Flay Over tersebut, baru dirancang. Jangan dibahas sebelum ada kesiapan, sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.”Tambahnya lagi”.

Seperti diketahui, pada pekan lalu Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, membenarkan adanya pembatalan pembangunan fly over di Simpang SKA tersebut yang telah dirancang bertahun-tahun ini.

Alasannya pembatalan, dikarenakan lahan yang diperlukan cukup luas dan yang sudah ada tidak mencukupi untuk dilakukan pembangunan seperti yang sudah dirancang dalam DED Riau.

Menurutnya, “Karna harapan kita Fly over yang akan dibangun lebih besar seperti Jembatan Semanggi di Jakarta. Jadi harus membutuhkan lahan yang cukup luas untuk membangunnya.

“Ya, yang membuat kita kecewa, Kenapa tidak saling koordinasi antara Pemko, DPRD dengan Pemprov Riau terlebih dahulu terkait lahan yang dibutuhkan. Padahal ini sudah lama dirancang. Harusnya tidak dibatalkan begitu saja.”Kata b.anas”.

Ia menambahkan, Kalau alasannya, karena keterbatasan lahan. Hal ini perlu dipertanyakan. Seperti apa, koordinasi para Tim Pemprov dengan Pemko Pekanbaru, dalam menyiapkan lahan. Perlu kita ketahui, bahwa setelah dibangun kedua fly over di Jalan Sudirman oleh Pemprov Riau berencana membangun dua fly over lagi yaitu di persimpangan SKA dan persimpangan lampu merah Pasar Pagi Arengka.

Kedua persimpangan ini, telah dipilih sejak awal, karena pada jam-jam tertentu, didaerah persimpangan tersebut sering terjadi kemacetan yang sangat padat.”Jelas b.anas”. (Tina)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed