Momen Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia, Ada SP3 Dari 18 Perusahaan Yang Terperiksa Di Riau

Kamis, 21 Juli 2016
Momen Peringatan HLH Tidak Sesuai SP3 Dari 11 Perusahaan Perkebunan Yang Ada Di Provinsi Riau
Foto;kondisi kebakaran Hutan yang Melanda Provinsi Riau Tahun 2015 Lalu.-Wikipedia.
Protap Riau.com, Pekanbaru– Momen peringatan hari lingkungan hidup (HLH) Sedunia yang jatuh pada jum’at tanggal 22 Juli 2016 Mendatang, Di Anggap tidak pas (tidak sesuai) setelah munculnya SP3 duga’an kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di lahan milik sebelas perusahaan yang ada di Provinsi Riau.

Pasalnya, SP3 dari Sebelas Perusahaan yang ada di Riau dari 18 Perusahaan yang terperiksa, Tidak sesuai dengan Momen HLH yang akan datang di Kab.Siak Provinsi Riau. Tutur Eduward Hutapea, Kasi II Balai Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumatera Kementerian LHK di Pekanbaru.‬

‪Menurut Eduward lagi, Momen SP3 itu tidak tepat dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia Tingkat Nasional yang dipusatkan di Kabupaten Siak besok,”Kesal Eduward saat dikonfirmasi Protap Riau.com melalui telepon selular, Rabu (20/7)‬

‪Menurut Eduward, Saat ini membawahi 4 provinsi yakni Riau, kepri, sumbar dan jambi. Mestinya SP3 tersebut dikonsultasikan Terlebih dahulu kepada publik. Publik yang dimaksudkan oleh Eduward adalah Rakyat/Masyarakat Provinsi Riau yang menjadi korban atas bencana asap yang terjadi pada tahun 2015 lalu.‬

‪Konsultasi yang dimaksudkan Eduward, Tentu beralasan agar dengan di konsultasikan supaya publik atau alasan penyidik ketika mengeluarkan SP3 tersebut. Hal ini dimaksudkan agar tidak timbul kecurigaan publik terhadap penyidik kepolisian.‬

‪”Saya sendiri mengakui, Bahwa untuk penyidikan soal kebakaran lahan itu memang banyak kendala, Misalnya dari sisi regulasi kita yang lemah, dan pengumpulan barang bukti yang sulit. Namun itu harus di Ungkapkan sehingga publik tau persoalan yang tengah terjadi,”Pinta Eduward”.‬

Sementara itu, Permasalahan ini juga sudah disampaikan kepada Dirjen Penegakan Hukum KLHK. Hanya saja hingga kini belum ada arahan untuk persoalan ini.”Saya yakin dalam waktu Dekat Respon dari dirjen pasti akan ada “.Harapan Eduward”.Ketika menutup Pembicaraan. (Kus)