Sabtu, 25 Maret 2017
Adakah Orang Yang Masih Peduli Dengan Nasib Najwa Fitri ??
Protap riau.com, RENGAT – Najwa Fitri, yang baru berusia 7 bulan warga RT 05, RW 03 Air Molek desa Candi Rejo, kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau. Anak, pasangan Sugeng Fitriadi (45) dan Ngatemi Rastini (39). Perlu, uluran tangan dari para pihak. Sebab, setelah di Diagnosa Dokter Najwa Fitri bocah malang ini menderita penyakit gagal hati. Itulah, yang mengakibatkan dalam dua bulan terakhir. Hanya, bisa berbaring. Sebab, kian hari kondisi perutnya terus membesar.
Informasi yang dirangkum, Sesuai diagnosa dokter di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Najwa fitri, mengidap penyakit gagal hati dan harus dioperasi di Rumah Sakit Jakarta.
Ibu Najwa fitri, Ngatemi menceritakan bahwa sakit yang diderita anak ketiganya tersebut diketahui sejak 1 bulan setelah dilahirkan.
“Khawatir, dengan kondisi Najwa saat itu. Sempat, dilarikan ke RSUD Indrasari Rengat dan dirawat sekitar 10 hari. Saat itu, kondisi tubuhnya yang menguning mulai membaik.”Jelas Ngatemi”,
Hanya saja, berselang beberapa bulan kemudian. Kondisi, anaknya semakin memburuk. Dari, hasil konsultasi dengan dokter pada waktu itu. Anaknya, diduga mengidap penyakit penyumbatan empedu.
“Sekitar, awal bulan Oktober 2016 lalu. Dirawat, kembali selama 5 hari di RSUD Indrasari Rengat dan dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad.”Ujarnya”.
Ketika, berada di RSUD Arifin Ahmad dari hasil diagonosa dokter juga menyebutkan. Bahwa, anaknya mengidap penyakit. Untuk, mengetahui penyakitnya dilakukan operasi oleh tim dokter RSUD Arifin Ahmad.
“Dari hasil Operasi tersebut, akhirnya dapat ketahui bahwa penyakit yang diderita anak saya. Ternyata, tidak menderita penyumbatan empedu melainkan gagal hati.”Ungkapnya”.
Dokter, di RSUD Arifin Ahmad menyarankan. Agar, anak ini harus dioperasi di RS Jakarta. Hal ini, dikarenakan pelayanan operasi cangkok hati. Atas, penyakit gagal hati yang dialami anak ini belum bisa dilakukan di RSUD Arifin Ahmad.
“Kata dokter RSUD Arifin Ahmad, operasi untuk cangkok hati itu baru bisa dilakukan ketika umur 9 bulan. Sementara itu, perut anak saya dalam dua bulan ini semakin membesar, dan untuk biaya perobatan hingga ke jakarta rasanya saya tidak akan mampu.”Sebut ibu Najwa Ngatemi”. (Kdy)
Comment