Jumat, 14 April 2017
Protap riau.com, jakarta – Persiapan, partai pemerintah ini dalam memenangkan kadernya. Untuk, DKI tidak main -main. Tapi, terbukti dengan adanya workshop dan bimtek yang dilaksanakan dua hari di Jakarta 11 hingga 12 April di Hotel Redtop, Jakarta pusat. Dimana, di ikuti oleh dua ribuan lebih kader dari Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan baik Kabupaten, Kota dan Provinsi se Indonesia.
Pertemuan akbar ini bertujuan, membulatkan tekad semua kader dan peserta untuk mensukseskan kader PDI P yang ikut bertarung dalam pilkada DKI 19 APRIL mendatang. Yakni, Ahok dan Jarot .Hal ini ditegaskan oleh ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri kepada, ribuan kader dan seluruh Peserta, dalam membuka acara konsolidasi dan workshop DPRD Fraksi PDI Perjuangan se tanah air di jakarta, Selasa sore 11 April 2017 Di hotel redtop Jakarta pusat.
Mega menghimbau, kader PDI P adalah kader yang patuh dan taat kepada partai agar gotongroyong membela Ahok Jarot.
Berdasarkan pantauan Protap riau.com dari berbagai daerah , tampak hadir sejumlah Anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan dari kota, Kabupaten dan Provinsi Asal Riau yang berjumlah Enam Puluh orang.
Dimana, anggota DPRD Fraksi PDI P dimulai dari Siak, Bengkalis, Pelalawan, Pekanbaru,Inhu. Inhil, Kuansing dan Provinsi Riau yang ikut hadir dalam acara konsolidasi ini.
Sementara itu, menurut salah seorang peserta dari kabupaten bengkalis yang juga fraksi DPRD asal PDI Perjuangan, Simon Humbargaol kepada Protap riau.com mengatakan, dirinya dan kawan -kawan yang mewakili kader PDI Perjuangan asal riau. Siap, jalankan perintah Ibu Ketua umum dan siap bergotong royong ikut mendukung dan membela Ahok dan Jarot dalam pilkada DKI Jakarta ini.Acara konsolidasi, juga di isi dengan saling koordinasi siap mengawal dan mengawasi setiap kecamatan di DKI Jakarta dan adanya posko masing- masing kader yang sudah ditentukan oleh DPP.
Serta, laporan baik dari kader dan pengurus dari ranting , DPC dan DPD PDI P Se -Indonesia. Acara, ditutup langsung oleh sekjend PDI Perjuangan Hasto kritianto rabu sore. (RZL)
Comment