Selasa, 25 Juni 2019
Protap Riau.Com, Kota Pekanbaru – Dalam rangka, menyambut hari jadi (HUT) kota Pekanbaru yang ke-235. Pemerintah Kota Pekanbaru, melaksanakan Upacara Bendera yang di pusatkan di Perkantoran Walikota Di Tenayan raya Pada hari Senin 24 Juni 2019. Dengan, di gelarnya upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-235 tahun 2019 Upacara tersebut digelar di Perkantoran Walikota Tenayan Raya, Pekanbaru.
Mewakili Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi langsung sebagai inspektur upacara, bersamaan dengan di gelarnya peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di tingkat Kota Pekanbaru.
Hadir pada kesempatan itu, Wali Kota Pekanbaru yang diwakili Wakil wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi S.Si, Kapolresta Pekanbaru Kombespol SUSANTO SH, MH,SIK, Danrem Brigjen TNI Mohammad Fadjar, Sekda Kota Pekanbaru mantan pejabat kota pekanbaru, Sekda Drs.H.M Noer MBA, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD, Seluruh Camat, Lurah, KPUD Kota Pekanbaru, Panwas, Ketua LPM, Ketua Forum Rt/Rw, Para Alim Ulama, Cerdik Pandai, Ketua Organisasi Paguyuban dan Para Tamu Undangan lainnya.
Pada saat, berlangsungnya gelar upacara bendera HUT kota Pekanbaru ke-235 itu, pada pidatonya, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi S.Si menyampaikan dalam Apel memperigati Hari Jadi Kota Pekanbaru Ke 235 Tahun 2019, yang mana kita selalu memeperigati setiap tanggal 23 juni setiap tahunnya, dan kita juga sudah sama- sama menghadiri Rapat Paripurna Istimewa di Gedung Dprd Kota Pekanbaru.
Menurut Ayat Cahyadi, dalam usia Pekanbaru yang telah 235 tahun ini, jumlah penduduk di Kota Pekanbaru sudah mencapai 1,1 juta jiwa, sehingga potensi permasalahan sosial banyak terjadi dan harus dibenahi.
Harusnya, upacara HUT Pekanbaru ini kita gelar kemarin pagi. Sebelum, rapat paripurna di DPRD Pekanbaru. Tetapi, kita gelar hari ini. Agar, bersamaan dengan peringatan Harganas, supaya lebih maksimal,”Ujar Ayat Cahyadi.
“Diusia sekarang, penduduk Pekanbaru mencapai 1,1 juta jiwa, dan kita sudah menjadi kota yang besar. Tentu banyak permasalahan sosial seperti gelandangan dan pengemis (gepeng), meskipun bukan semuanya warga kita tetapi harus kita benahi,”Imbuhnya.
Bertindak sebagai pembina upacara Wakil Walikota Pekanbaru H.ayat Cahyadi,M.Si.Dalam amanatnya juga mengatakan, Upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pekanbaru ke-235 ini juga bersempenaan dengan peringatan Hari keluarga Nasional (Harganas).
Berdasarkan, Visi daerah Pekanbaru 2015-2025 yaitu mewujudkan kota pekanbaru sebagai pusat perdagangan barang dan jasa, pusat pendidikan serta pusat kebudayaan melayu yang sejahtera yang berlandaskan iman dan taqwa. Sementara itu, Wawako Ayat Cahyadi juga memaparkan bahwa pada periode pertama Walikota bersama Wakil Walikota dalam visinya akan menjadikan Kota pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang Madani dan dilanjutkan dengan periode kedua yakni 2017 sampai 2022 dengan mewujudkan Pekanbaru sebagai kota Smart City yang Madani.
Disebutkan Wakil Walikota Ayat Cahyadi, bahwa tujuan dari Visi tersebut adalah terciptanya masyarakat Pekanbaru yang mandiri tangguh dan berdaya saing yang tinggi dengan sasaran pelayanan yang lebih dekat, cepat, murah dan dengan pelayanan yang lebih baik.
Untuk itu, semua gambaran masyarakat yang madani. Kita, ingin wujudkan agar dia menjadi masyarakat yang sejahtera dengan berlandaskan iman dan taqwa. Ada beberapa indikator yang harus menjadi perhatian seluruh SKPD, seluruh ASN sehingga kegiatan kegiatan pembangunan dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Pekanbaru.
Wawako ayat Cahyadi juga menambahkan, “Pertama, kita menginginkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani. kita telah, membangun Puskesmas dan alhamdulillah kita sudah punya rumah sakit di Jalan Garuda Sakti. Kita juga, menentukan langkah-langkah prefentip progatif dibidang kesehatan yang sanggat penting sekali. Selain itu, kesehatan jasmani tentu juga kita inginkan. Bagaimana, agar masyarakat Kota pekanbaru sehat dibidang rohani.
Sejak periode pertama, kita sudah ada peraturan tentang mesjid Paripurna, ditingkat Kota ada masjid Agung Arahman, di 12 Kecamatan ada masjid Paripurna Kecamatan dan di 83 kelurahan ada masjid paripurna tingkat kelurahan yang itu semua adalah dalam rangka menginginkan. Agar, masyarakat Kota Pekanbaru menjadi masyarakat yang sehat jasmani dan rohani,”Terang Wakil Walikota Ayat cahyadi.
Ayat cahyadi juga Mengingatkan, Permasalahan banjir serta jalan rusak saat ini tengah menjadi permasalahan dan keluhan masyarakat luas. Ia juga, telah memerintahkan kepala dinas terkait mengingat kita akan mengubah anggaran. Untuk, menyusun proposal kegiatan mengingat tahun ini akan ada APBD Perubahan.
Sebagai acara pembuka, kegiatan Dragon Boat Festival dimulai pada 21 hingga 23 Juni. Acara terkonsentrasi di Sungai Siak, tepatnya di kawasan Rumah Tuan Kadi, dekat Jembatan Siak III.
Pada 23 Juni pagi, sidang paripurna HUT ke-235 Pekanbaru digelar di DPRD Pekanbaru. Pada 24 Juni, Pemko Pekanbaru menggelar upacara bendera di kompleks perkantoran Tenayan Raya.
Selanjutnya, Festival Kuliner digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas mulai tanggal 28 Juni sampai 30 Juni. Festival kuliner ini berupa taman kopi. Seluruh barista (peracik kopi) di Pekanbaru membuka lapak dagangannya di taman ini. Pengusaha dari Kopi Aceh juga mau bergabung.
Agenda kegiatan berikutnya, adalah lomba endurance ride (ketahanan berkuda) pada 29-30 Juni. Kegiatan digelar di area Wisata Dakwah Okura, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir.
Dalam hal tersebut, kepala dinas pendidikan dan olahraga Melalui Kadispora ( Zulfahmi Andrean) menyampaikan,” Saat ini kita menyaksikan event yang sangat luar biasa di laksanakan KONI kota Pekanbaru dan jajarannya. Didukung, oleh cabor poksi dan HPTI Dalam melaksanakan Kejuaraan Pekanbaru internasional Festival dragon. Ini adalah, suatu terobosan yang dilakukan oleh KONI kota Pekanbaru. Patut kita acungi jempol, karena lebih kurang sudah 235 tahun kota Pekanbaru ini berdiri baru tahun 2019 ini.
Ia Menambahkan, Kita, melaksanakan kegiatan yang bisa menarik wisatawan mancanegara dan domestik ( lokal). Untuk, mendatangi kota Pekanbaru, seperti yang saya sampaikan tadi juga sebelumnya telah di sampaikan oleh bapak walikota Pekanbaru. Kita, tidak memiliki sumber daya alam untuk membangun kota Pekanbaru. Cuma, memiliki potensi justru itu harus kita gali yang mana bisa mendatangkan orang banyak juga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat di kota Pekanbaru.
Seperti, yang sering di sampaikan oleh walikota Pekanbaru,” sambung Kadispora. Himbauan, walikota Pekanbaru perlunya menciptakan inovasi – inovasi destinasi wisata ini tidak hanya di segi olahraga saja. Dari, berbagai aspek perlu seperti, cagar budayanya, alam, kuriner, musium, sejarah dan lainnya untuk menunjang ekonomi masyarakat kota Pekanbaru. Agar, menjadi acuan minat pengujung. Justru itu, kita perlu meningkatkan kualitas dan prestasi bagi para atlet di bidang olahraga supaya menjadi contoh Bagi daerah-daerah lain. Kalau, di kemas dengan baik dalam satu paket objek wisata jadi maenshet tersendiri bagi wisatawan. Serta, dapat digunakan dari berbagai pihak saya yakin dan percaya beberapa tahun mendatang Pekanbaru akan menjadi icon di bidang olahraga, patut kita lestarikan itu.”Ucap Zulfahmi. (ADVERTORIAL/DK)
Comment