Selasa, 04 Desember 2018
Protap riau.com, Jakarta – Silaturahmi Nasional kepala Desa se Indonesia, di hadiri oleh Ribuan kepala desa se Indonesia. Acara Dibuka, oleh Ketua DPD RI Osman sapta odang dan hadir sebagai pemberi Materi. selain itu, Tiga menteri juga turut hadir, yakni Menteri dalam negri Tjahyo Kumolo, Mentri Desa dan daerah tertinggal, Sanjoyo, dan Menteri pertanian Amran Sulaiman.
Acara ini bertujuan, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Pemerintah melalui, Kementerian Pertanian berusaha menggerakkan perekonomian masyarakat di pedesaan. Dalam pantauan wartawan protap riau.com, dimana salah Menteri yang Hadir sampaikan ke awak media bahwa, dalam pembangunan pertanian di Indonesia Kepala Desa memiliki peranan penting.
“Kepala desa memegang peranan penting dalam swasembada pangan, tanpa kepala desa pembangunan pertanian tidak akan berjalan. Ketahanan pangan terganggu,” demikian disampaikan Mentan Amran, dalam sambutannya di acara Workshop dan Silaturahmi Pemerintah Desa Se-Indonesia yang dihadiri kepala desa dari wilayah Indonesia. Di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tanggerang, Kamis (29/11/2018).
Mentan Amran Sulaiman, juga menambahkan, “Saat ini, pemerintah telah berkomitmen dengan menghapus berbagai regulasi yang menghambat dalam akselerasi pembangunan pertanian.
“Ada kebijakan, yang menghabat laju pertanian khususnya swasembada. Kami cabut, ada 291 regulasi telah kami cabut yang membahayakan dan menghambat petani,”Tegas Amran. Disaat yang sama, wartawan online nasional reza sahdan juga sempat bertanya, dengan salah satu peserta yang hadir dari dua daerah dan dua provinsi yang dekat dan bertetangga, salah satu nya dari provinsi Riau, dimana Kepala Desa Balai makam Asrizal MA, kecamatan mandau Bengkalis Riau ini dimana, kita bisa dapatkan ilmu terbaru sistem tentang pemerintahan dan pengelolaan sistem PAD dimana banayak yang tumpang tindih dan diharapkan. Peraturan baik dari Permendagri, ataupun dari Meneg PDT.
Ia juga menambahkan, kedepan jangan terlalu banyak regulasi dan kita selalu mendukung aturan yang ada selama ini,”Tukas nya ke wartawan.
Sementara itu, peserta dari Sumatra barat Kepala Desa asal Solok selatan Ultra dinata juga sampaikan, bahwa acara ini murni silaturahmi dan netralitas. Sebagai, aparat Desa tetap aman, dan bukan berbau politis. Tapi murni, untuk pembangunan desa dan rakyat desa.
Acara ini, terbilang spektakuler karena akan diikuti sekitar 60 ribu kepala desa seluruh Indonesia.
Dengan kata lain, hampir seluruh kepala desa di Indonesia akan diundang dalam kegiatan tersebut. (jkt rezza).
Comment