Jumat, 14 Juni 2019
Protap riau.com, BENGKALIS – Kunjungan Gubernur Riau H Syamsuar dalam program kerjanya akan membuka akses ke Pulau Bengkalis melalui Desa Dakal, Ke Pulau Padang Kabupaten Kepulauan Meranti menuju Desa Mengkapan Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Hal tersebut diutarakan Syamsuar saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkalis, Jum’at (14/06/2019) pagi.
Kunjungan Gubernur Riau ke lapangan diawali dari Kota Bengkalis menuju Desa Ketam Putih untuk melihat rencana lokasi pelabuhan roro yang akan menghubungkan Kabupaten Bengkalis dengan Desa Dakal yang terletak di Pulau Padang Kabupaten Kepulauan Meranti. Kemudian dilanjutkan menuju Pantai Selat Baru Kecamatan Bantan untuk melihat kondisi abrasi di sepanjang pantai.
Dalam Kunjungan Gubernur Riau didampingi Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis Yuhelmi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Hermanto Baran, Kepala Dinas Perhubungan Djoko Edi Imhar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Arman AA, Kepala Badan Penelitian Pengembangan Emri Juli Harnis, Camat Bantan Reza Noverindra dan Kasatpol PP Jenri Salmon Ginting.
Gubernur Syamsuar mengatakan, saat ini Pemerintah Propinsi Riau sedang merancang program kerja untuk tahun anggaran 2020, termasuk di dalamnya pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas serta pembangunan di pulau terluar termasuk Kabupaten Bengkalis. “Kami telah menugaskan dinas terkait untuk fokus dalam merencanakan pembangunan infrastruktur,
Sehingga, apa yang dikerjakan nanti selesai tepat waktu dan dapat dinikmati masyarakat. Sebagai contohnya, pembangunan ruas jalan propinsi, difokuskan jalan mana yang harus dibangun terlebih dahulu. Harus tuntas pembangunannya, jangan di daerah ini sedikit, di daerah sana sedikit sehingga tidak selesai secara menyeluruh”,”jelas Syamsuar.
Lebih lanjut Syamsuar, keinginannya untuk mengurangi keterisolasian di Pulau Bengkalis yang selama ini akses ke Pulau Sumatera hanya melalui penyebarangan roro Sungai Selari, Kecamatan Bukit Batu Bengkalis. “Kami mengupayakan nantinya dari Desa Dakal, Pulau Padang Kabupaten Kepulauan Meranti dapat menyebrang ke Ketam Putih. Oleh karena itu, kami minta kepada Bappeda Kabupaten Bengkalis agar jalan yang menuju Desa Ketam Putih yang belum dibangun untuk dilaporkan agar dibantu pembangunannya oleh propinsi. Sehingga pembangunan jalan tersebut tuntas”,”Kata Syamsuar.
Untuk abrasi, dikatakan Syamsuar bahwa sudah menjadi komitmen dari Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten, untuk mengembalikan titik batas daerah kepada titik batas pertama sekali yang merupakan batas wilayah Indonesia dan Malaysia. Sedangkan untuk rencana Pembangunan jembatan dari Pulau Padang ke Pulau Bengkalis, Gubernur Riau telah menugaskan instansi terkait baik dari Propinsi Riau maupun Kabupaten Bengkalis untuk segera melakukan kajian perencanaan Detail Engineering Design (DED) terkait pembangunan jembatan tersebut.”Tutup Gubernur Riau Syamsuar. (R.ST ).
Comment