MPR RI Bersama Pemprov Riau Gelar Pentas Seni Budaya

Selasa, 11 April 2017

Protap riau.com, PEKANBARU – Kedatangan, Anggota MPR RI di Riau untuk merespon aspirasi dari masyarakat. MPR RI melaksanakan, Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan salah satu metode yaitu mengadakan pagelaran seni budaya. Dimana, melalui pagelaran seni budaya ini merupakan salah satu cara yang sangat efektif, karena sangat digemari masyarakat Riau, Sabtu (8/4).

Dalam pagelaran seni budaya ini, dilaksanakan oleh MPR RI bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Riau. Bertempat, di Anjungan Seni Idrus Tintin lapangan MTQ Jl. Jend. Sudirman, Kota Pekanbaru-Riau. Dalam, penyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan Pegelaran Seni Budaya Melayu “Pesona 4 Pilar” yang menampilkan “Tari Persembahan, Kolaborasi Tarian Nusantara, Seni Theater Keindahan Bhinneka Tunggal Ika, Musik Tradisional, dan Stand Up Comedy”.

Sejarah Anjungan Seni Idrus Tintin ini merupakan, rumah seni peninggalan sejarah budaya Melayu Riau di Kota Pekanbaru. Nama Rumah seni ini, diambil dari nama seorang seniman besar Riau yang bernama Idrus Tintin, berdiri cukup tinggi yang didominasi oleh warna kuning dengan motif serta arsitektur sangat indah khas budaya Melayu. Pernah, menjadi tempat menggelar hajatan FFI (Festival Film Indonesia) pada tahun 2008 dan sering digunakan untuk pertunjukan seni dan budaya.

Kedatangan, anggota MPR RI: Ir. H. Muhammad Idris Laena (Fraksi Partai Golkar), Kepala Biro Humas Setjen. MPR RI Siti Fauziah S.E., M.M. dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Fahmi Zal S.T., M.Si., turut disaksikan oleh tokoh budaya dan ratusan masyarakat ‘Bumi Lancang Kuning’ (Pekanbaru) yang memadati halaman rumah seni kebanggaan warga kota Pekanbaru tersebut.

Panitia Pelaksana, Pegelaran Seni Budaya Melayu “Pesona 4 Pilar”, Sekretariat Jenderal MPR RI, Siti Fauziah S.E., M.M. menyatakan, bahwa acara yang diselenggarakan oleh Sekretariat MPR RI ini. Merupakan, bentuk implementasi Pasal 32 UUD NKRI Tahun 1945 dan dalam rangka Internalisasi pemahaman terhadap Empat Pilar MPR RI. Kepada, masyarakat, MPR sudah melaksanakan berbagai macam pagelaran. Hampir, diseluruh daerah indonesia sebagai metode sosialisasi. Melalui, pentas seni budaya daerah ini. Salah, satu bentuk apresiasi MPR RI dalam upaya melestarikan warisan budaya tradisional. Khususnya, seni budaya daerah yang telah menjadi kekayaan intelektual bangsa Indonesia yang sudah diakui oleh dunia.

Gubernur Riau, Ir. H. Arsyadjuliandi Rachman, M.B.A, melalui, kadis pariwaisata Fahmi Zal mengatakan bahwa seni budaya adalah salah satu media untuk menyampaikan pesan kepada generasi muda agar menjaga niali-nilai yang terkandung didalam Pancasila dan mengapresiasi langkah MPR untuk melestarikan seni budaya asli Indonesia dari pengaruh budaya global. Serta, mengucapkan terimakasih kepada MPR RI yang bersedia mengadakan Pegelaran Seni Budaya Melayu Riau di kota Pekanbaru.

Fahmi berharap, kedepan agar kegiatan ini dapat dilaksanakan rutin dan berkesinambungan untuk mengangkat kearifan lokal agar tetap terpelihara yang sesuai dengan visi dan misi Riau yang akan menjadi pusat kebudayaan melayu se-Asia Tenggara.

Sementara, Muhammad Idris Laena mewakili Pimpinan MPR RI dalam sambutannya mengatakan, Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dilaksanakan untuk melaksanakan perintah UU yaitu UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD yang menugaskan MPR untuk menyosialisasikan (Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara).

Sosialiasi ini, dilaksanakan MPR di seluruh tanah air melalui seni budaya ini mengandung kearifan lokal dan menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Provinsi Riau. Bersedia, menjadi tempat pelaksanakan sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui Pegelaran Seni Budaya Melayu “Pesona 4 Pilar” ini. Serta, menyampaikan agar para generasi bangsa untuk dapat melestarikan seni budaya yang kita miliki. Untuk, memperkuat Empat Pilar MPR RI. “Ujarnya”.

Idris berharap, dengan adanya acara ini dapat mengangkat budaya melayu yang selama ini. Belum, terangkat secara nasional dan agar masyarakat dapat mengikuti acara ini dan memberikan masukan. Kritik dan saran, agar kegiatan sosialisasi berikutnya bisa terlaksana secara sempurna sesuai yang harapkan. Untuk, menguatkan keutuhan NKRI kedepan.”Imbuhnya”. ( Tina )