Kamis, 17 November 2016
Protap riau.com, Rengat – Warga di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri diharapkan untuk waspada. Pasalnya, Kondisi air Sungai Indragiri sejak beberapa hari terakhir terus mulai naik dari sebelumnya.
Ketinggian, air Sungai Indragiri pada Selasa (15/11) siang sudah mencapai setinggi 5,4 meter. Kondisi ini naik setinggi 40 centi meter terhitung pada Selasa (15/11) pagi.
Sementara itu, untuk siaga III, baru mulai di berlakukan, ketika ketinggian air Sungai Indragiri telah mencapai 6,4 meter. “Setidaknya, ketika air masih tetap naik mencapai sekitar 1 meter. Maka, kondisi Sungai Indragiri masuk siaga III.”Tutur Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KBPD) Kabupaten Inhu Paino SP, Selasa (15/11).
Dengan, kondisi Sungai Indragiri terutama lebih di waspadai oleh warga yang berada di empat kecamatan. Pasalnya, Karena di empat kecamatan tersebut, masuk dalam peta rawan banjir. “Ungkap Paino”.
Di antara, Empat kecamatan yang rawan banjir DAS Indragiri itu yakni Kecamatan Lirik, Kecamatan Rengat Barat, Kecamatan Rengat dan Kecamatan Kuala Cenaku. “Di empat, kecamatan itu terdapat 15 desa yang rawan terhadap banjir.”Sebutnya”.
Paino menjelaskan, Selain itu juga, di Kecamatan Batang Gansal yakni Desa Belimbing dan Desa Penyaguhan juga masuk dalam peta rawan banjir. Dimana di dua desa ini, yang menjadi penyebab banjir yakni Sungai Gansal.
Namun demikian Kata Paino, Sejumlah, wilayah yang terdapat anak sungai, juga dihimbau untuk tetap waspada. Karena, dengan kondisi cuaca saat ini, bisa saja banjir dadakan dapat terjadi.
Sosialisasi dan Himbauan kepada warga di sepanjang DAS sudah dimulai sejak beberapa hari lalu. “Selain memasang spanduk, KPBD juga menjumpai warga.”Tuturnya”.
Lebih jauh disampaikannya, sebagai antisipasi terhadap dampak yang bisa saja terjadi dengan kondisi ketinggian air Sungai Indragiri saat ini, Pihaknya, sudah memberlakukan piket. “Jadwal, piket kepada petugas penanggulangan bencana sudah di berlakukan sejak Senin (14/11).”Terangnya”. (KDY)
Comment