by

Jurnalist Protap Riau Di Jakarta Ikut Berikan Kontribusi Kritis Lewat Seminar Internasional Di Gedung MPR Dan DPR RI

-Jakarta, Nasional-144 views

Kamis, 18 Oktober 2018
Wartawan RIAU, ikuti seminar internasional dan Ajukan Pertanyaan Kritis Ke Nara Sumber Dari Berbagai Negara
jkt1
Protap riau.com, Jakarta – International Association of Parliamentarians for Peace ,bekerjasama dengan Universal Peace Federation mengadakan konferensi internasional, di gedung Nusantara Lima MPR/DPR,Senin (15 /10/2018). Menurut ketua panitia Prof Dr payaman Msc. Kepada wartawan PROTAPRIAU mengatakan, bahwa acara ini bertujuan mengenai tantangan utama masa kini terhadap perdamaian dunia dan peran pemerintah, masyarakat, organisasi keagamaan, pemuda dan mahasiswa dan aksi nyata yang dapat dilakukan demi kemanusiaan dan perdamaian dunia.jkt2
Acara ini, dibuka oleh ketua MPR ketua DPD dan ketua DPR RI. Dan anggota parliament legislator dari Negara lain dengan memberikan penjelasan dan pengertian dari organisasi perdamaian dunia ini. Dimana, wartawan protapriau rezzal sahdan memberikan masukan dan kritikan. Disaat, seminar berlangsung dengan menggunakan bahasa internasional Bahasa inggris dihadapan ribuan peserta dari negara sahabat dan nara sumber dari pejabat DPR Negara -Negara Internasional yang tergabung dalam organisasi tersebut.jkt3
Wartawan Protap riau mengkritisi kepada anggota parliament legislator Internasional dengan logat englist yang fasih. Agar, organisasi ini tidak terintervensi oleh Negara superpower seperti USA, dalam menjalankan tugas nya dengan sikap’’ no afraid tof USA,’’ No America provocate ‘’. jkt4
Agar, organisasi tidak dicampuri oleh kebijakan Negara besar dan superpower dengan kepentingan yang merugikan Bangsa Indonesia. Seperti, amerika karena banyak kebijakan PBB selama ini tidak dipatuhi amerika seperti palestina dan yerusallem yang saat ini masih dalam bergolak.”Tutur Reza wartawan protap riau di Jakarta.DPR
Dalam kritikan tersebut, narasumber menanggapi kritikan ini untuk disampaikan ke forum internasional parlemientary di Amerika Nofember ini.”Ujar salah satu panelis DR, Kitte dari Pakistan. 1
Sementara organisasi ini, merupakan Resolusi yang diajukan adalah pemecahan masalah perselisihan batas negara, konflik agama, krisis korban perang dan pencari suaka, perubahan iklim dan degradasi lingkungan, masalah terorisme, pengentasan kemiskinan dan kelaparan. Serta, ancaman perkembangan senjata nuklir.

Resolusi ini, nantinya akan diajukan kepada seluruh parlemen di dunia. Konferensi ini, membentuk komitmen dari berbagai macam elemen demi kemakmuran bersama. Hidup, berdampingan serta mewujudkan perdamaian dunia yang abadi.

Indonesia sebagai tuan rumah, juga mengajukan konsep Five Principles of Pancasila. Sebagai, dasar negara yang menjadikan terbentuknya perdamaian di Indonesia dalam pluralitas. Para peserta, dari negara lain mengapresiasi Pancasila bahkan nilai-nilai yang ada pada Pancasila akan diadopsi dan diaplikasikan oleh negara-negara lain sebagai nilai dasar untuk menciptakan perdamaian.

Sebelumnya, konferensi ini telah diadakan di beberapa negara seperti Paraguay, Zambia, Inggris, Costa Rica, Jepang, Korea Selatan dan kini Indonesia juga berkesempatan menjadi tuan rumah konferensi internasional ini.
(jakarta rizal Protapriau)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed