by

Gawat, Banyak Pejabat Aparatur Provinsi Riau Tidak Berkualitas Dan Tidak Konseptual

-Nasional-724 views

Minggu, 23 Juli 2017
Pemerintah Pusat Menilai; ANDI RAHMAN Belum Mampu Pimpin Riau terbukti ASN dan Pejabat Aparaturnya tidak berkualitas dan akuntabel.

Gubri Andi Rachman ketika  bertandang ke Kantor Bappenas Di Jakarta beberapa waktu lalu. (Rizal)
Gubri Andi Rachman ketika bertandang ke Kantor Bappenas Di Jakarta beberapa waktu lalu. (Rizal)

Protap riau.com, Jakarta – Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pendana’an Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (P4 Bappenas) yang baru dilantik, Teni Widuriyanti di Jakarta, Jumat (21/07/2017) Menyatakan, Buruknya kinerja aparatur dan Pejabat Struktur kerja Pemerintah Daerah Provinsi Riau Ditanggapi oleh Pusat dalam hal ini BAPPENAS saat wartawan Protap riau.com bertandang menjumpai dan mengklarifikasi apa yang menyebabkan Anggaran APBN untuk Provinsi yang kaya seperti Provinsi Riau terkesan dibeda-bedakan dari Provinsi lain yang ada di Indonesia. Karena, menindak lanjuti ketika Sebelumnya bulan Januari lalu. Orang nomor satu di Provinsi Riau itu, yang akrab disapa Andi Rachman. Sudah, pernah meminta masukkan tentang peluang Provinsi Riau mendapatkan kucuran dana dari APBN.

Bukan itu saja, Ia juga meminta masukkan tentang perencanaan pembangunan yang ada di Provinsi Riau. Khususnya, untuk tahun anggaran 2018. Saat itu, Gubri Andi Rachman bertandang ke Bappenas yang saat itu didampingi oleh Kepala Bappeda Rachmad Rahim dan Pengusaha asal Riau.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pendanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (P4 Bappenas) yang baru dilantik, Teni Widuriyanti. (Rizal)
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pendanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (P4 Bappenas) yang baru dilantik, Teni Widuriyanti. (Rizal)

Menurut Teni, yang merupakan direktur perencanaan anggaran di Bappenas Pusat menyatakan, Bahwa Provinsi Riau itu negeri kaya. Namun, sayang aparaturnya harus diperbaiki. Kualitas, aparatur nya musti saling berkoordinasi memiliki frame dan kerangka pemikiran yang bagus dalam mengelola anggaran.

Tapi, tidak ada orang yang seperti itu di Riau. Mereka, hanya mengandalkan meminta- minta proyek ke Pusat. Tapi, sayangnya kualitas aparaturnya Bobrok dan tidak konseptual.”jelas Teni, kepada wartawan Protap riau.com di jakarta, saat dijumpai di ruangannya yakni lantai tiga di kantor Bappenas RI di jalan taman suropati No.2 Jakarta Pusat.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Bambang Brodjonegoro.(rizal)
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Bambang Brodjonegoro.(rizal)

Tenni juga menjelaskan, Bapenas tidak pernah membedakan Provinsi apapun di indonesia ini. Dalam, rangka meminta anggaran APBN. Tentu, Provinsi tersebut yang seharusnya memantau aparaturnya , kepala dinasnya saling bergotong- royong dalam membantu, Seperi halnya, Infrastruktur jalan menuju objek wisata. Mengapa, harus minta ke Pusat. Padahal, Provinsi Riau memiliki Dinas Bina Marga,
Dinas Pariwisata dan yang berhubungan dengan itu.

Seharusnya, Kepala dinasnya yang kreatif dan saling dukung. Sehingga, sinergitas Riau itu sanggup mandiri dan memilki solusi menghadapi masalahnya didaerah. Sayangnya, di Riau itu yang tidak ada. Bukan, sumber daya alamnya yang salah, manusianyalah yang harus diperbaiki.”Ketus Tenni, dengan tegas.

Ditempat yang berbeda, Tokoh Riau Syarwan Hamid di Jakarta, ketika di konfirmasi via Hanphone selularnya, mantan Mentri era Orde Baru ini menilai, sudah seharusnya Andi Rahman, menyadari bahwa pembangunan Riau tidak mungkin hanya mengandalkan APBD.

Apalagi, seiring menurunnya dana bagi hasil (DBH) Migas yang selama ini menjadi andalan Provinsi Riau. Itu sebabnya, Riau sangat berharap dukungan anggaran dari APBN dan harus memilih aparat yang betul- betul bekerja. Gubernur Andi Rachman, harus merevisi kualitas aparat yang merupakan citra Pemerintahan daerah dimata pusat.”Sebut Syarwan Hamid.

Kantor Bappenas RI di jalan. Taman suropati No.2   Jakarta Pusat. (Rizal)
Kantor Bappenas RI di jalan. Taman suropati No.2 Jakarta Pusat. (Rizal)

Sejauh ini, Gubernur Riau memang serius untuk pembangunan Riau lewat Berbagai program kegiatan yang sangat mungkin didanai APBN. Bahkan, sudah disiapkan. Misalnya, untuk pembangunan infrastruktur di sektor Pariwisata maupun sektor pertanian dan perikanan. Namun, sayang belum juga terealisasi.”Kesalnya.

Provinsi Riau, dimata pusat masih lemah dalam Kualitas aparaturnya, kurang gotong- royong dalam bersinergi satu sama lain. Andi rahman pun, belum mampu sebagai Pemimpin Provinsi Riau dalam mengelola manajemen SDM aparatnya.”demikian disimpulkan Teni widuriyanti, Pejabat Eselon satu di Bappenas ini yang juga Putri asli Riau yakni dari duri Kab.Bengkalis Provinsi Riau ini, dengan kecewa ketika bercerita kepada Protap riau.com di Ruang kerjanya di Jakarta.

Berdasarkan, pantauan wartawan Protapriau, Provinsi Riau punya banyak potensi destinasi wisata yang cukup bagus. Sayangnya, infrastrukturnya belum memadai dan juga punya potensi di sektor pertanian dan perikanan. Riau, punya garis Pantai dua kali lipat Pulau Jawa atau lebih 2 Ribu kilometer yang selama ini. Belum, bisa kita manfaatkan untuk sektor perikanan. Semua, potensi ini ke depan seharusnya dijalankan. Agar, memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Riau kedepannya. (Korespondedn RZL-jkt)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed