Rabu, 29 MAY 2019
Protap Riau.com, Dharmasraya – Diduga hari Jumat (24/5) Lalu. Telah terjadi, penyimpangan penyaluran pupuk urea bersubsidi yang dilakukan oleh kios resmi Cv.Wahyu di SP 5 Nagari Sopan Jaya, Kecamatan Padang Laweh, Dharmasraya, Sumbar.
Hal itu diketahui, oleh awak media saat melintas di lokasi kios resmi CV. Wahyu, saat itu terlihat 2 orang karyawan CV. Wahyu tengah memuat pupuk urea subsidi keatas truk colt diesel BM 9336 BU.
Ketika dikomfirmasikan kepada Tarigan sang sopir truk mengatakan, bahwa pupuk urea tersebut akan dilansir ke daerah Sungkai Provinsi Riau.
” Kita cuma sopir pak, yang punya sawit Tumorang di daerah Sungkai, kita beli 20 karung, dengan harga Rp.120.000/karung, untuk pupuk sawit seluas 10 hektar, “Ucap sopir truk itu.
Saat ditanyakan pada karyawan CV. Wahyu, mengatakan bosnya Badri sedang keluar ada urusan mendadak.
Awak media mencoba meminta karyawan CV.Wahyu untuk menelepon Badri, saat awak media bicara dengan Badri dan diperkenalkan dari media, Badri langsung matikan pembicaraan.
Merasa penasaran, awak media pun mencoba menelpon ulang badri. Namun, beberapa kali ditelpon tidak diangkat lagi, dicoba lagi tetap dimatikan.
Terkait adanya dugaan penyimpangan pupuk urea bersubsidi yang dilakukan oleh PT. Wahyu, diharapkan pihak terkait untuk segera bertindak sesuai peraturan dan undang yang berlaku.
Ketika dikomfirmasikan kepada Kapolsek Koto Baru Iptu Nafris melalui Kanit Reskrim Ipda In Cendri melalui telepon selulernya membenarkan SP 5 termasuk wilayah hukumnya.
” Kita akan melakukan penyelidikan terkait dugaan penyalahgunaan penyaluran pupuk bersubsidi yang dilakukan oleh kios resmi pupuk bersubsidi oleh CV. Wahyu.”Ucap In Cendri. (Tim)
Comment