Sabtu, September 2019
Protap Riau.com, MANDAU – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kecamatan Mandau Bekerja sama dengan rumah karakter Patra Jaya Sumbar, Sabtu (07/09/2019) kembali menggelar Workshop. Kegiatan, Melukis Praktis dengan jari ( Fingel Painting) dan Pengembanganya. Bagi, guru-guru PAUD ini mengambil tema.
“Dengan, Seni Kita Pupuk Karakter Bangsa Yang Unggul,”Dengan menghadirkan narasumber Wafdi Dahlan.S.SN.
Selaku tuan rumah Ketua Himpaudi Kecamatan Mandau, Gusmayenti.S.Pd. dalam laporannya menitipkan dua harapan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis yaitu Pertama, diharapkan pemerintah daerah dapat mengeluarkan kebijakan yang mempersyaratkan ijazah TK atau PAUD sebagai persyaratan wajib untuk memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD).
“Ini juga, dalam rangka menyongsong Gerakan PAUD Indonesia 2025, yaitu wajib belajar usia 5-6 tahun, sehingga keberadaan PAUD di 4 Kecamatan juga tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat,”Cetus Gusmayenti.
Yang kedua, mewakili curahan hati para kepala sekolah PAUD yang ada di Kecamatan Mandau, Pinggir, Talang Muandau dan Kec.Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis.
lanjutnya,”Karena hal tersebut dapat membuka peluang bagi guru-guru. Untuk, berubah status dari guru honorer menjadi guru kontrak yang hanya bergaji Sajuta yaitu Sabar, Jujur, dan Tawakkal menjadi pegawai negeri sipil dengan gaji yang memadai.
Menurutnya, dalam menghadirkan PAUD yang berkualitas, tidak hanya membentuk sekolah PAUD sebanyak mungkin dengan fasilitas yang memadai. Namun, hal penting adalah mempersiapkan guru-guru yang berkualitas dengan metode-metode yang inovatif dan berkarakter.
“Olehnya itu, Himpaudi sebagai organisasi tenaga kependidikan anak usia dini, setiap tahunnya melaksanakan program kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kualitas SDM para pendidik PAUD Kecamatan melalui Diklat secara berjenjang. Melalui, seminar dan workshop dengan mendatangkan narasumber, baik lokal maupun nasional seperti yang dilaksanakan pada hari ini,”Ungkapnya.
Sementara itu, Korwilcam Dinas Pendidikan Kec.Mandau. Hj.Fauziah sekaligus buka acara tersebut. Dalam, pengantar sambutannya mengharapkan para guru KB dan TK harus percaya diri dibanding guru-guru lainnya.
“Guru PAUD harus memiliki kebanggaan dan rasa percaya diri bahwa ibu-ibu sekalian para guru PAUD adalah peletak dasar pondasi kualitas karakter dari murid-murid kita,”Ucap Fauziah.
Menjadi, guru PAUD kata Fauziah adalah profesi yang berbeda dengan profesi lainnya. Termasuk, berbeda dengan guru SD SMP dan SMA. Oleh karena, usia yang paling sensitif dan paling rawan dalam membangun karakter generasi muda adalah di usia kanak-kanak.
Fauziah, juga merasa bangga dengan semangat guru PAUD yang hadir mengikuti workshop dengan biaya sendiri. “Kami berharap, para guru-guru PAUD kita memberikan bukti bahwa ibu-ibu sekalian yang menjadi bagian dari penyejuk dan sumber inspirasi kepada kita semua,”Pintanya.
Selain itu, imajinasi-imajinasi guru PAUD juga harus kuat membangun proyeksi perkembangan di masa mendatang. Karena, sebenarnya lanjut Fauziah tugas guru itu merancang masa depan. “Makanya, yang disampaikan kepada muridnya tentang masa depan, bukan masa lalu. Bukan lagi bercerita bahwa dulu saya nak, jalan kaki ke sekolah,”katanya lagi.
Untuk diketahui, peserta pada kegiatan ini adalah guru KB dan TK yang berasal dari 4 kecamatan dengan jumlah peserta 155 orang dengan rincian Kecamatan Mandau 67 orang,Kecamatan Pinggir 37 orang, Kecamatan Talang Muandau 11 orang,Kecamatan Bathin Silapan 40 orang.( R.St).
Comment