by

Concong dan Tanah Merah Potensi Perikanan Tangkap

Selasa, 19 September 2017

Bupati Inhil HM Wardan (kiri) salam komando dengan Direktur APCC Mr Uron Nile Selom dan delegasi Belanda pada Festival Kelapa Internasional (FKI) di Tembilahan.
Bupati Inhil HM Wardan (kiri) salam komando dengan Direktur APCC Mr Uron Nile Selom dan delegasi Belanda pada Festival Kelapa Internasional (FKI) di Tembilahan.

Protap riau.com, Inhil – Wajar kalau Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) disebut sebagai daerah perairan. Pasalnya, dari 20 kecamatan, dua daerah yakni Kecamatan Tanah Merah dan Concong memiliki potensi cukup besar terhadap perikanan tangkap.

Demikian disebutkan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Inhil H Muktar T, baru-baru ini. Sejak dulu dua kecamatan tersebut dijuluki sebagai daerah penghasil ikan tangkap terbesar di negeri hamparan kelapa dunia.

“Khusus untuk perikanan tangkap memang daerah itu yang potensinya cukup besar. Bahkan hasil tangkap nelayan di sana tak saja dipasarkan di Inhil, melainkan daerah-daerah lainnya,” ungkap Muktar.

Namun bukan berarti kecamatan lain tidak memiliki potensi terhadap hal itu. Hanya saja dua kecamatan tersebut dapat disimpulkan lebih unggul akan potensi perikanan tangkap. Sehingga Dinas Kelautan dan Perikanan akan terus mengembangkan potensi yang ada. “Dengan berbagai upaya kita akan terus berusaha mengembangkan. Salah satunya dengan memberikan bantuan alat tangkap dan sebagainya. Hal itu dapat menunjang aktivitas nelayan kita,” katanya.

Dengan upaya-upaya tersebut, Muktar optimis hasil tangkap nelayan semakin meningkat. Muaranya nanti pasti pada tingkat kesejahteraan masyarakat yang umumnya berprofesi sebagai nelayan.

Sektor perikanan memang telah menjadi prioritas pengembangan pembangunan Inhil. Oleh sebab itu, DPK telah menyusun berbagai program dan kegiatan yang akan direalisasikan untuk menggali potensi perikanan.

“Hanya saja hambatan kita adalah keterbatasan anggaran. Sehingga kita tidak dapat memenuhi seluruh harapan para nelayan,” tutur mantan Kepala Dinas Perkebunan Inhil ini.

Selain perikanan tangkap, lanjut Muktar, Inhil juga memiliki potensi ikan-ikan air tawar. Di mana potensi terbesar berada di beberapa kecamatan, antara lain Enok dan Kecamatan Tempuling. Walau ada beberapa kecamatan lainnya.

“Kalau kita bercerita untuk potensi ikan darat atau tambak, di daerah kita ini cukup banyak sekali potensinya. Tapi sejauh ini yang paling besar saya rasa ada pada kecamatan itu,”jelasnya.(adv Pemkab Inhil)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed