Rabu, 11 Desember 2019
Protap Riau.Com, DURI – Anggota Komisi II dan komisi III DPRD Kabupaten Bengkalis melakukan monitoring ke kantor PDAM Cab. Mandau untuk mendapatkan informasi dan kejelasan terkait proyek pembangunan di PDAM dan juga monitoring ke gate 1,2 dan 5 bersama dinas PUPR dan ESDM, Senin (09/12) sore sekira pukul 14.00.WIB.
Apa yang di sampaikan H. Adri tujuan kami datang ke PDAM Cabang Mandau adalah untuk melihat proyek yang berkaitan dengan PDAM, dan yang kedua terkait dengan kebutuhan air karena air ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kecamatan Mandau dan pinggir agar bisa dilayani dengan baik,
Adri juga menyampaikan terkait kunjungan DPRD Bengkalis ke CPI beberapa hari yang lalu agar pihak PT.CPI bisa membantu dan bekerja sama dengan PDAM menjelang proyek Durolis selesai tahun 2020 di pertengahan 2021,
Sehingga pihak CPI menanggapi dengan baik tentang kebutuhan air tersebut,kemudian mereka akan mereview kebutuhan air mereka, setelah itu baru pihak CPI menambah airnya ke PDAM Mandau. Nanti PDAM melakukan penghitungan terkait jumlah dan lokasi penyebaran air, apakah bisa nantinya dilakukan secara bergilir atau tidak, “kemaren kami juga meminta kepada pihak CPI yang awalnya air itu 50 m2 perdetik agar ditambah menjadi 100 m2 perdetik”,”Pinta Adri.
Lanjutnya, “Saran kami pihak PDAM membuat program untuk menindaklanjuti hal itu dan kami juga mengawasi proyek yang sedang berjalan, kami juga membawa pihak PUPR harapan kami agar proyek ini digesa karena proyek yang berkaitan dengan air adalah prioritas karena menyentuh masyarakat langsung, dan tentang proyek penggantian pipa nantinya agar bisa digesa pelelangannya”.
Ditambahkan, Ketua DPRD Khairul Umam meminta kepada pihak PDAM agar pro aktif dan menjalin komunikasi dengan baik dengan pihak CPI karena ketersediaan air sangat dibutuhkan masyarakat,kalau kita diam saja mereka pun akan diam, ini kepentingan kita bukan mereka, kepentingan mereka tidak ada disini. Sebab itulah PDAM harus jemput bola agar proyek penyediaan air ini dapat terealisasi sesegera mungkin”, “Tutur Khairul Umam.
Kemudian, dilanjutkan sejumlah wakil rakayat mengajak Dinas PUPR untuk melihat lokasi banjir yang berada di belakang masjid jamik kelurahan Babussalam dan Kelurahan Duri Timur beberapa minggu yang lalu yang sudah merendam beberapa rumah warga sehingga sebahagian warga ada yang mengungsi, menurut keterangan dari ketua RT setempat bahwa kedalaman air saat banjir sekitar 1 M diatas permukaan tanah. Banjir tersebut terjadi karena ada beberapa kanal yang rusak dan banyaknya sampah yang berada dikanal tersebut.
Lebih lanjut Giyatno dari anggota komisi II mengatakan bahwa melihat keadaan lokasi banjir pihak PUPR dan masyarakat harus menormalisasikan kanal tersebut sebelum kanal diperbaiki.”Pungkasnya. ( Sut ).
Comment