Minta Kejelasan Pemkab
Rabu, 05 November 2014
Protap Riau.Com, SELATPANJANG – Meskipun pelaksanaan ibadah haji sudah usai, Sepertinya ada hal-hal yang harus dijelaskan oleh pemkab meranti kepada khalayak ramai. Sebut saja soal dana bantuan pemkab Meranti sebesar Rp 5(Lima)juta untuk setiap jamaah. Sebab meskipun berita acara penerimaan uang tersebut sudah ditanda tangani, Sayangnya kemana duitnya kini pun masih simpang siur tak jelas kepastiannya.
“Menjelang keberangkatan ibadah haji beberapa waktu lalu. Bupati meranti Drs H Irwan Msi, Mengatakan jika pemkab kepulauan meranti melalui bagian kesra setdakab. Akan memberikan bantuan dana kepada seluruh jamaah haji asal meranti, yang akan menjalankan ibadah haji berjumlah 78 orang itu. Ungkap salah seorang jamaah yang meminta namanya untuk tidak diekspos kepada protap riau.com beberapa hari yang lalu.
Tambah sumber itu lagi, Seperti yang dijelaskan oleh pak Haji Irwan nasir saat itu, Juga sebagaimana yang tercantum dalam amprah serah terima uang bantuan tersebut. Di mana amprahnya pun sudah ditanda tangani oleh setiap jamaah haji yang berjumlah 79 orang itu sebelum berangkat meninggalkan tanah air menuju Tanah suci makkah persisnya penanda tanganan amprah itu ketika masih diselatpanjang.
Jadi kalau kita jumlahkan, Seluruh dana bantuan pemkab meranti untuk para jamaah haji, Dengan bantuan sebesar Rp 5 juta perjamaah, maka 78 kali Rp 5000.000 maka jumlah totalnya sekitar Rp 390.000.000(Tiga ratus sembilan puluh juta rupiah). Uang itu diambil dari khas APBD meranti melalui bagian kesra.”katanya”.
sumber ini juga menambahkan, Hanya saja yang masih jadi pertanyaan kita termasuk sejumlah jamaah lainnya, Kenapa uang Rp 5 juta itu sampai sekarang tidak sampai ketangan kami. Padalah pelaksanaan haji tahun 2014 ini sudah berakhir beberapa pekan lalu, Terus kalau pemkab berniat ingin membantu kami jamaah haji kenapa harus uang tunai jika ujung-ujungnya bantuan tersebut dialokasikan ke yang lain.
Foto:wikipedia
Yang mengherankan lagi, Amprah penerimaan uang tersebut disodorkan ke kami sebelum kami berangkat naik haji. Dan kenapa pada saat itu tidak disampaikan langsung kepada kami, Jika uang tersebut digunakan untuk biaya tambahan akomodasi selama menjalankan ibadah haji di Tanah suci Makkah. jadi wajar saja kami bertanya dikemanakan uang tersebut, Kok tidak kunjung diserahkan kepada kami kalau dana itu digunakan untuk pembiayaan lain, sebenarnya hal itu tidak perlu disampaikan kepada kami, Itukan kewajiban setiap masing masing jamaah,
Dan anehnya,Setelah masalah ini kita diskusikan dengan berbagai pihak dan informasi yang kita peroleh, Baik itu keterangan dari jamaah haji yang sebelumnya telah melakukan ibadah haji ke makkah, Maupun keterangan dari petugas haji itu sendiri menyebutkan jika Seluruh pendanaan biaya yang kita setor melalui bank untuk berangkat ibadah haji itu digunakan untuk membiayai seluruh pelaksanaan ibada haji kita masing masing jamaah.
baik itu dimekkah maupun madinah, Baik itu biaya transportasi. Biaya penginapan pemondokan, hingga biaya makan selama kita menjalankan ibadah haji semuanya didambil dari biaya haji itu sendiri, kecuali kita bawa oleh oleh dari sana, atau minta layanan haji ekslusif barulah kita mengeluarkan biaya tambahan. Nah inilah yang sampai sekarang ini membuat kami bertanya-tanya, kemana uang itu sebenarnya digunakan, kami Cuma ingin tau. Kata Haji yang lagi menunggu kepastian dari Pemkab.Meranti.
Menanggapi hal itu, Kabid haji Provinsi Riau, Aziz ketika dikonfirmasi Protap Riau.Com melalui selulernya, Pihaknya membenarkan jika, Khusus jamaah haji asal meranti. Mendapakkan bantuan uang dari pemkab meranti yang jumlhanya tiap jamaah sebesar Rp 5 Juta rupiah, Dan sepertinya jamaah asal meranti saja yang dibantu pemda kalau jamaah dari daerah lain kayaknya tidak dapat.
Beda halnya A, jamaah haji asal Pekanbaru ketika dimintai pendapatnya soal pembiayaan perjalanan ibadah haji, pihaknya menerangkan, katering, transportasi selama jalankan ibadah haji biayanya di ambil dari biaya paket haji yang kita setor itu.
Lanjut Aziz lagi, perlu juga kita jelaskan bahwa seluruh aktifitas kita selama menjalankan ibadah haji. baik itu dari berangkat, sampai pemondokan, makan minum dan transportasi dimadinah maupun dimakkah, pembiayaanya diambil dari biaya haji yang kita bayarkan sebelum kita berangkat jalankan ibadah haji ditanah air,
Termasuk juga soal biaya makan selama di Tanah Suci Makkah, Biasanya ditanggung oleh penyelenggara haji, tapi saya dapat informasi. Untuk jamaah haji asal meranti mendapatkan subsidi bantuan dari pemkab, Khususnya pemberian katering makanan selama menjalankan ibadah haji di Tanah suci Makkah, Dan katanya lagi, uang bantuan Rp 5 juta itulah yang digunakan untuk bayar ketering itu.”Kata Aziz”.
“Untuk jamaah haji asal meranti, Khusus selama mereka dimekkah,Biaya makan atau keteringnya, di bantu atau di biayai oleh pemkab meranti selama menjalankan ibadah HAji di Tanah Suci Makkah. kalau jamaah lain sepertinya tidak ada yang disubsidi keteringnya, karena biaya makanan mereka sudah di ambil dari biaya iuran berangkat naik haji, Tutur Kabid Haji Kemenag Provinsi Riau Aziz yang tergesa-gesa mengakhiri pembicaraanya dengan Protap Riau.Com kala itu.Defri
Comment