by

BPBD Bersama Dinas Gulkarmat Lamsel Patroli Sisir Pantai Kalianda Dan Rajabasa “Warga Diminta Tetap Tenang”

Senin, 6 Desember 2021.

Protapriau.com, Lampung Selatan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kabupaten Lampung Selatan patroli menyisir pantai di wilayah Kecamatan Kalianda dan Rajabasa. Senin, (6/12/2021) Malam.

Dulkahar A.P.,M.Si Kepala BPBD Lampung Selatan menyampaikan kepada warga masyarakat khususnya wilayah pesisir Kalianda dan Rajabasa untuk selalu waspada namun tetap tenang, karena informasi dari BMKG kondisi seperti ini merupakan sebuah cuaca ekstrim yang normal terjadi setiap tahun.

“Saya menghimbau kepada warga untuk tetap tenang, namun tetap waspada. Insya’allah cuaca seperti ini tidak akan berdampak terlalu lama hanya terjadi dalam beberapa hari kemudian situasi akan kembali normal seperti biasa.” Ujar Dulkahar saat didampingi oleh Kabid Damkar Ruli Fikriansyah, SH, MH.

Ket Foto : BPBD dan Dinas Gulkarmat Lampung Selatan Patroli Sisir Pantai Wilayah Pesisir Kalianda.

Dirinya juga menyampaikan, patroli malam ini BPBD bersama Gulkarmat mengunjungi beberapa titik diwilayah pesisir, setelah mendapatkan informasi bahwa telah  terjadi naiknya air laut di pemukiman warga.

Setelah melakukan patroli, lanjutnya. Ternyata benar dibeberapa wilayah seperti di Kelurahan Kalianda, Desa Canti dan Kunjir air laut naik kejalan raya bahkan kepemukiman warga.

“Khususnya di Dusun Kelapa Doyong Kelurahan Kalianda yang terparah karena, ada beberapa rumah yang kemasukan air laut dan ada juga yang mengalami kerusakan.”

Ket Foto : BPBD dan Dinas Gulkarmat Lampung Selatan Patroli Sisir Pantai Wilayah Pesisir Rajabasa.

Namun setelah dimonitor air laut sudah beransur surut dan laut sudah mulai tenang,

“Sekali lagi kami himbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tetap waspada.” Tambahnya

Dulkahar juga menghimbau kepada warga yang telah mengungsi agar dapat kembali lagi kerumah masing-masing, karena informasi dari BMKG wilayah lampung selatan tidak berpotensi terjadi tsunami

“Kita maklumi juga dan merupakan hal wajar jika masyarakat mengungsi karena memang pernah merasa trauma karena pernah mengalami kejadian tsunami, jadi hal yang wajar apabila warga merasa ketakutan” Tukasnya. (Rizki)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed