Selasa, 16 Agustus 2016
Protap riau.com, JAKARTA – Pakar hukum Tatanegara Prof. Yusril Ihza Mahendra menanggapi lengsernya Menteri ESDM Arcandra Tahar yang memiliki Kewarganegaraan Ganda melalui akun twitternya, @YusrilIhza_Mhd, Senin (15/8/2016) malam.
“ Kabarnya malam ini Presiden akan ambil keputusan mengenai Archandra Tahar, ” tulis Yusril. (Presiden sudah mengangkat PLT Menteri ESDM)
“Kapan sih rakyat negeri ini akan sadar bahwa negara seharusnya dipimpin orang yang mengerti ngurusi negara, bukan amatiran melulu? Tanyanya dalam akun twitternya.
“ Presiden sampai salah mengangkat menteri yang ternyata telah kehilangan status WNInya adalah tindakan yang memalukan,“ jelasnya.
“Anehnya, para menteri pembantu Presiden memberikan penjelasan bertele-tele mengenai status kewarganegaraan Archandra Tahar,” lanjutnya.
“Tak kurang anehnya adalah penjelasan Menkumham yang seolah-olah tidak mengerti hukum kewarganegaraan RI. Sungguh amatiran mengurus negara,” kata dia.
“Presiden Jokowi harusnya bertanya kepada dirinya sendiri apakah beliau mampu mengurus negara ini dengan benar sesuai amanat konstitusi,” ujarnya.
“Jangan biarkan negara ini amburadul, jadi bahan olok-olok dan tertawaan bangsa-bangsa lain. Kita harus punya harga diri,” tegasnya
“Urus negara ini dengan benar, jangan bertindak seperti amatiran yang akhirnya memalukan bangsa dan negara, tutupnya. (ak/dk)
Comment