by

Pekerjaan Memperbaiki Drainase Yang Dibangun Tidak Sesuai Bestek Dengan Menambah Besi Ke Dalam Drainase

-Inhu, Sorotan-141 views

Senin, 25 September 2017
Yulisman: Gubernur Akan Tinjau Proyek Jalur Dua Air Molek

Pekerja menambah tulang besi pada Drainase yang telah dikerjakan , masyarakat tetap menolak pekerjaan yang asal jadi ini.  (Kdy)
Pekerja menambah tulang besi pada Drainase yang telah dikerjakan , masyarakat tetap menolak pekerjaan yang asal jadi ini. (Kdy)

Protap riau.com, RENGAT – Terkait, masalah proyek pekerjaan jalur dua. Box culvert dan drainase, yang berlokasi di kota Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Inhu. Yang dinilai, tidak sesuai bestek. Kabarnya, sudah sampai ke Gubenur Riau.‬

‪”Dan beliau menegaskan, akan langsung turun ke lokasi dalam waktu dekat ini. Insya Allah, kalau tidak ada halangan. Tanggal 29 September 2017, Pak Gubenur Riau Ir.H.Arsyadjuliandi Rachman.MBA atau yang lebih dikenal Andi Rachman. Bersama, dinas terkait akan segera turun ke lokasi proyek jalur dua kota Air Molek.”Terang Anggota DPRD Provinsi Riau dari Partai Golkar Yulisman, Minggu (24/9) Melallui selulernya.

‪”Beliau, turun langsung. Karena, ingin memastikan seperti apa sih pekerjaan proyek di kecamatan Pasir Penyu yang disebut tidak sesuai bestek.”Lanjutnya, menerangkan.‬

‪Diterangkan lagi, mengenai langkah atau tindakkan yang akan diambil oleh gubernur nantinya. Yulisman meminta, wartawan mengawal hal ini dengan langsung mewawancarai gubernur saat turun ke lokasi nantinya.‬

‪”Dan selain proyek jalur dua di kota Air Molek, beliau juga akan survey beberapa proyek lainnya yang ada di Inhu.”Terangnya.‬

‪Sementara itu, warga Pasir Penyu H.Seno Harto.SP.S.Pd.SH mengatakan, saat ini rekanan kontraktor PT.Wahana Jaya Prima (WJP). Sedang, melakukan perbaikan dengan cara menyisip besi baru pada drainase yang sudah selesai dibangun itu. Perbaikan, dengan cara dibobok. Lalu, ditambah besi itu. Pekerjaan, yang tidak maksimal dan tidak dapat dijamin kwalitasnya.

‬‪”Kami tetap meminta, drainase yang tidak sesuai bestek dibongkar dan ditambah besinya. Bukan, dibobok lalu ditambah seperti sekarang ini. Perkerjaan, yang sekarang ini seperti pekerjaan main-main. Karena, besi hanya diplester.”Tuturnya.‬

‪Selain, pembesian yang tidak sesuai bestek. Pekerjaan pun, tidak memakai lantai kerja dan langsung dicor di atas tanah. Diduga, hanya ketebalan 4 hingga 5 centimeter.‬

‪”Hal ini, kita ketahui pagi tadi sekitar pukul 9.00 wib. Disaat, pekerja melakukan pembobokan. Untuk, penambahan besi baru.”Pungkasnya.‬

‪Untuk kita ketahui, Proyek peningkatan jalan Simpang Japura-Air Molek. Dikerjakan, oleh PT.Wahana Jaya Prima (PT WJP). Dengan, Konsultan PT.Bumi Persada Engginering Konsultan dengan nomor kontrak 620/SPHS-PUPR/Ting-AMSJ/164/2017. Dengan, nilai kontrak sejumlah Rp.13.336.611.070.‬ (kdy)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed