Senin, 22 Mei 2017
Protap riau.com, Pekanbaru – Setelah berakhirnya tahapan pelaksanaan Pilkada serentak di Riau beberapa waktu lalu. Kini hasil pilkada tersebut kedua daerah yang memenangkan pertaruhan tersebut yakni Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru akhirnya dilaksanakan pelantikan kedua pasangan kepala daerah terpilih dan dilantik secara resmi oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Senin (22/5/2017) di Gedung Daerah Pekanbaru.
Pelantikan ini dilakukan tepat pukul 10.30 wib, Walikota Pekanbaru Firdaus MT beserta Wakilnya Ayat Cahyadi SSi, dan Bupati Kampar Aziz Zaenal dan Wakilnya Catur Sugeng dilantik oleh Gubernur Riau disaksikan ratusan undangan yang hadir di Gedung Daerah jalan Diponegoro Kota Pekanbaru.
Pantauan Protap riau.com dalam pelantikan ini, tampak dipenuhi oleh pejabat dari Pemkab Kampar dan Kota Pekanbaru serta para tokoh masyarakat Riau. Juga tampak pula di antara ratusan undangan, Rahmat Jevary Juniardo (Ardo) yang kalah dalam pemilhan Bupati Kampar kemarin.
Dalam kata sambutannya, Gubernur Riau yang akrab disapa Andi Rahman meminta kepada bupati dan walikota terpilih yang sudah dilantik untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik dan mengelola pemerintahan daerah yang bersih, bebas dari KKN.”Imbuh Gubri.
Dalam kesempatan itu Aziz Zaenal selaku Bupati Kampar membaca pakta integritas untuk bisa mengelola pemerintahan yang bersih yang disaksikan Walikota Pekanbaru Firdaus serta di hadapan semua tamu undangan, demikian juga Walikota Pekanbaru turut membaca pakta integritas tersebut. Semoga.
Mahasiswa UNRI Rusuh Diamankan Polisi dan Pol PP
Terpilihnya Firdaus dan Ayat Cahyadi, yang resmi menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru masa bakti 2017-2022, yang dilantik oleh Gubernur Riau, DPRD Kota Pekanbaru langsung adakan rapat paripurna istimewa.
Rapat paripurna istimewa ini, dilaksanakan terkait penyampaian pidato sambutan Walikota Pekanbaru paska pelantikan serentak Walikota dan Wakil Walikota Hasil Pilkada Serentak Tahun 2017.
Namun, dalam penyampaian pidato wali kota Pekanbaru, sempat terjadi kekisruhan yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Universitas Riau (UNRI).
“Tolong sampaikan pak. Kami dari BEM UNRI ingin menyampaikan aspirasi.”Kata mereka, ketika Firdaus.MT hendak menyampaikan pidato pertamanya, Senin, 22 Mei 2017.
Seketika itu, mahasiswa itu dibawa langsung ke ruangan Komisi III DPRD Pekanbaru. Bahkan, Asisten I Azwan sempat mendatangi para mahasiswa.
Pada saat pengamanan tersebut, para pendukung Firdaus juga sempat berteriak atas aksi yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut. “Jangan bikin anarkis, wali kota kami sedang dilantik,” ujarnya.
Atas insiden tersebut ratusan pihak kepolisian dan Satpol PP Kota Pekanbaru bersiaga untuk mengamankan Paripurna yang berlangsung. (Tina)
Comment