Selasa, 08 Agustus 2017
Miswanto : BPBD Diminta Carikan Solusi.
Protap riau.com, RENGAT – Melihat, fenomena yang terjadi dalam dua pekan terjadi 3 kali kebakaran di kabupaten Inhu dan kesemua nya Mobil Damkar selalu datang terlambat. Membuat, sejumlah kalangan angkat bicara. Agar, pelayanan Mobil Damkar bisa lebih di efektifkan.
Untuk itu, masyarakat meminta agar mobil damkar ada yang harus mangkal di setiap kecamatan.
Hal ini, guna mengantisifasi terjadinya kebakaran yang meluas yang dapat mengakibatkan kerugian yang lebih besar terhadap masyarakat.
Terlebih Saat, kebakaran yang terjadi di Toko Belilas Perabot jalan Lintas Timur, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kacamatan Siberida, pada minggu (6/8) Terdengar, ungkapan miring masyarakat terkait kedatangan mobil Damkar yang hampir 1 jam setelah kejadian.
Menyikapi hal ini, Ketua DPRD Inhu Miswanto.SE saat dikonfimasi, Senin (07/8) Mengatakan, bahwa sesuai tufoksinya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Inhu lah yang terutama untuk mencari solusi terkait hal ini.
“Memang, harus ada mobil Damkar di setiap kecamatan. Hal ini, guna menghindari dampak kebakaran yang meluas.”Kata Miswanto.
Tapi perlu diingat, “Kata Miswanto, Selain itu perlu adanya sosialisasi pula dari Pihak-Pihak terkait kepada masyarakat terkait bahaya kebakaran. Tidak, hanya kebakaran lahan dan hutan (karlahut) saja yang disosialisikan.
“Selain itu, PLN juga harus melakukan sosialisi terhadap jaringan listrik yang tidak standar yang pada akhirnya. Dapat, menimbulkan kebakaran.”Paparnya.
Sekali lagi, saya tegaskan kepada BPBD Inhu untuk mencari solusi terkait hal ini. Demi, keselamatan dan meminimalisir terjadinya kebakaran yang meluas,.”Harapnya. (Kdy).
Comment