Minggu, 16 Juli 2017
Protap riau.com, Indragiri Hulu – Komisi Nasional Pengawas Aparatur Negara (Komnas Waspan) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), melaporkan dugaan Pemalsuan Dokumen dan Penggelapan Dana APBN Tahun 2016. Ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Inhu, jum’at (14/7).
Laporan ini, disampaikan langsung oleh Wakil Direktur (Wadir) Pidum Komnas Waspan Inhu Ali Amsar siregar, dan diterima oleh Novri Yusyari dari Kejari Inhu.
Direktur Komnas Waspan Inhu Ahmad Arifin Pasaribu, sabtu (15/7) Membenarkan, bahwa pihaknya telah melaporkan kasus dugaan Pemalsuan Dokumen dan dugaan Pengelapan Dana APBN tahun 2016 ke Kejari Inhu.
Dikatakannya, laporan tersebut kita buat sehubungan dengan adanya hasil temuan Komnas Waspan Inhu pada tanggal 8 Mei 2017 yang lalu. Terkait, adanya pembangunan ruangan laboratorium SMPN Satu Atap Desa Pematang Manggis Kecamatan Batang Cenaku yang dinilai tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Akibat dari hal tersebut, kita mensinyalir terjadinya kerugian negara sebesar Rp. 117.740.000 dari jumlah anggaran sebesar Rp. 319.328.000.”Katanya.
Dikatakan, Berdasarkan hal tersebut pada tanggal 23 Mei 2017 Komnas Waspan melakukan Investigasi ke SMPN Satu Atap, dan berhasil bertemu dengan salah seorang guru di SMPN Satu Atap Pematang Manggis.
“Guna untuk melengkapi, kevalitan data pada hari yang sama kami mendatangi kediaman Arpan Dinalizon di Desa Titian Resak Kecamatan Siberida selaku Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN Satu Atap Pematang Manggis.”Terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, kita mempertanyakan kepada saudara Arpan Dinalizon dalam bentuk tertulis, yang dijawab oleh Arpan Dinalizon, dengan memberikan jawaban dalam bentuk tulisan dan ditanda tangani sesuai surat nomor : 001/Investigasi/Komnaspan/V/2017 Pidum dan nomor : 002/Investigasi/Komnaspan/V/2017 Podum.
“Pada tanggal 24 Mei 2017 Pihaknya mengundang Dwi Riza Damayanti selaku Bendahara di SMPN Satu Atap, Pematang Manggis dan dihadiri oleh yang bersangkutan pada tanggal 27 Mei 2017.
“Dalam kesempatan tersebut Dwi Riza Damayanti diperoleh keterangan bahwa dirinya diangkat sebagai Bendahara P2S oleh Kepsek SMPN Satu Atap Pematang Manggis Arpan Dinalizon.”Terangnya.
Namun lanjutnya, setelah diangkat sebagai Bendahara tersebut dirinya mengikuti pelatihan di SMPN 2 Rengat selama 1 Hari. Namun, dirinya menjelaskan bahwa dirinya mencairkan dana tersebut bersama-sama dengan Arpan Dinalizon, namun uang tersebut disimpan sendiri oleh Arpan Dinalizon.
Sayang nya, kepala SMPN satu atap Pematang Manggis Arpan Dinalizon dan Dwi Riza Damayanti sampai saat ini belum dapat dikonfirmasi . (Kdy)
Comment