Kamis, 05 Januari 2017
Protap Riau.com, Pekanbaru – Pada Kilas balik Tahun 2016 Kodim 0301/Pekanbaru, secara umum, telah dapat melaksanakan kegiatan Program sesuai dengan tugas pokok secara baik. Kemudian, disamping itu juga melaksanakan program-program / kegiatan yang bersifat operasi padu’an terhadap Pemerintah Daerah dan Kepolisian.
Sesuai dengan Undang-undang TNI No 34 Tahun 2004 disebut operasi militer perang saja tetapi juga operasi bukan perang.
Komandan kodim 0301/Pekanbaru Letkol. Inf. Tunjung Setyabudi. S.Sos menjelaskan, operasi bukan perang yang berkaitan dengan bencana alam Daerah . Pada Tahun 2016 yaitu : Kita bersama, menghadapi ancaman bencana alam di akibatkan oleh ulah okum-oknum manusia yang tak bertanggungjawab akibat kebakaran hutan(Karlahutla).
Kodim 0301/Pekanbaru, juga dapat membantu Pemerintah Riau khususnya Pemerintah Kota Pekanbaru. Tahun 2016 ini, Kota Pekanbaru, telah bebas dari bencana asap di Tahun 2016 pun telah tercapai. Karena itu, mempelajari dan juga mengevaluasi dari tahun sebelumnya. Propinsi Riau, selalu setiap tahunnya disibukkan dengan masalah asap yang diakibatkan membakar lahan untuk membuka lahan dengan cara membakar. Pengolahan, yang tidak sesuai anjuran metode yang telah ditetapkan Pemerintah.”Ungkap Letkol.Inf.tunjung Setyabudi”.
Menurut Dandim, Tahun 2016 ini, telah dibentuk Satgas Karlahutla yang di komandani Danrem 031 Wirabima bekerjasama komponen Pemerintahan maupun masyarakat, BPBD, Dinas Kehutanan, Kepolisian maka terbentuklah suatu satgas Karlahutla yang bekaitan dengan kebakaran Hutan.
Alhamdulillah, Tahun 2016 ini satgas karlahutla bertugas dengan baik. Sebagaimana, telah kita merasakan tahun 2016 tak ada becana alam yang diakibatkan oleh oknum manusia tak bertanggung jawab membakar lahan dengan cara membakar. Kita juga, berharap untuk tahun yang akan datang Propinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru bebas dari asap.”Tegas Dandim”.
Ditambahkan Dandim 0301/Pekanbaru, pada akhir tahun 2016 curah hujan sangat lah tinggi, kita bersama-sama mengantisipasi bahaya bencana banjir di Kota Pekanbaru, dan juga bergotong royong bersama masyarakat untuk membersihkan saluran drainse didukung Pemerintah Daerah.
Ia juga meyakinkan, jika di Tahun 2016 ini untuk ancaman bahaya banjir aman dan terkendali.
Dandim 0301/Pekanbaru juga menengaskan, dibidang sosial membutuhkan perhatian yang lebih serius. Seperti kasus penyalahguna’an Narkoba. kita berupaya, dengan bekerjasama dengan aparat Kepolisian dan masyarakat menekan semaksimal mungkin terkait penyalahgunaan narkoba.
Sebaiknya pengedar, kurir, dan pemakai supaya dapat kita perangi terhadap bahaya Narkoba, karena Narkoba ini dapat mengkerdilkan/merusak generasi penerus Bangsa. Jadi kita bersama-sama dapat menyikapi dan menlanjuti bahwa bahaya Narkoba saat ini merusak/mengkerdilkan generasi penerus Bangsa.”Kata dandim”.
Disamping itu pula Ungkap dandim, dengan menumbuhkan rasa Kebangsaan dikalangkan masyarakat, Pemerintah juga sudah mendeklarasikan adanya 3 pilar kebangsaan yang terdiri: Pemerintah daerah, TNI, POLRI inilah untuk mengeratkan kita supaya dapat motor penggerak untuk menumbuhkan wawasan Kebangsa’an yang berada diwilayah Kota Pekanbaru khususnya Propinsi Riau.
Dalam hal ini, wawasan Kebangsaan dapat menjunjung tinggi semangat kebersamaan. Semangat Nasionalisme, Semangat bela Negara dalam rangka tetap tegak Negara Kedaulatan Republik Indonesia/Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai.”Kata Dandim”.
Dandim juga menegaskan, Persatuan dan Kesatuan tak dapat di beli/di tukar dengan apa pun. Karena, ini lah suatu Fudamental yang telah diproklamasikan sejak Tahun 1945 oleh pahlawan kita.
Mari kita bersama-sama, menjunjung tinggi amanah pahlawan menjaga kelestarian. Sehingga, Bangsa/Negara kita ini dapat disegani oleh Negara lain dan sebagai barometer buat Negara lain dunia.”Sebut Dandim”.
Bahwa saat ini, ancaman ke depan itu adalah perang Amentris. Kita telah, mendengar bersama Panglima TNI, Presiden, KAPOLRI, dan Petinggi-petinggi Bangsa, bahwa kita harus membangun jiwa raga untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia kedepannya tantangan ini tidak lah mudah sangatlah berat kedepannya.
Jadi kita, bersama-sama di dalam pekerja’an memerlukan curahan hati dan pikiran harapan Bangsa Dan Negara kita cintai. (indra)
Comment