Senin, 22 Oktober 2018
Protap riau.com, Medan – Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen TNI M. Sabrar Fadhillah membuka secara resmi pelaksanaan Latihan Posko I Korem 032/Wbr. Setelah membuka secara resmi pelaksananan latihan dilanjutkan Jam Panglima kepada seluruh penyelenggara dan peserta latihan bertempat di Gedung Indor Korem pada Senin 22 Okt 2018. Acara pembukaan Latihan ini dihadiri oleh Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Murza Agus, S I P selaku Dansatgas PRCPB, Danrem 031/WB Brigjen TNI Sonny Aprianto, Danrindam I/BB Kol In Zainuddin, Para Asisten Kabalak Kodam dan staf ahli, BPBD, SAR, Dinas Sosial, Dishub, Kominfo, Kesehatan, Di as Pendidikan, PU, Bulog dan instansi terkait lainnya.
Latihan yang diikuti oleh seluruh Personel Staf Korem 032/Wbr ini dilaksanakan bertujuan untuk melatihkan prosedur kerja hubungan Komandan dan staf serta melatih koordinasi dengan seluruh instansi yang terlibat dalam penanggulangan bencana.
Pangdam menyampaikan bahwa latihan penanggulangan bencana ini sangat penting dilaksanakan disamping untuk melatihkan kemampuan prajurit juga dimaksudkan untuk mengantisipasi apabila sewaktu waktu terjadi bencana baik gempa, tsunami tanah longsor banjir, gunung meletus maupun bencana lainnya.
Saat dikonformasi oleh awak media Pangdam menyatakan, bahwa dalam penanggulangan bencana perlu adanya sinkronisasi.
“Dalam menangani bencana yang terjadi perlu singkoronisadi semua pihak,”Kata Pangdam.
Dan juga menjelaskan bahwa penanggulangan bencana bukan hanya tugas TNI saja. Namun, semua unsur terlibat penanganannya.
“Ketika bencana terjadi bukan saja TNI, semua komponen terlibat baik TNI, Basarnas, Polri, BPBD, Pemda dan instansi lainnya agar semua berjalan maksimal,”ungkapnya.
Sinkronisasi itu sangat penting agar programnya tidak jalan sendiri-sendiri dan bisa maksimal dan sinkronisasi harus dimulai dari rencana kerja, mencocokkannya dengan program penanggulangan bencana agar nanti jika benar-benar terjadi bencana semua pihak terkait sudah bisa bergerak sesuai fungsinya,”Ungkapnya.
Pangdam mencontohkan, bagaimana kesiapan BPBD punya alat berapa demikian juga basarnas berapa personel, alatnya bagaimana, termasuk TNI serta pemerintah sendiri. Dalam penanggulangan bencana semua harus dapat bergerak bersama sama tanpa saling menyalahkan satu dengan lainnya,”Jelas Pangdam.
Latihan Posko I dilaksanakan Korem 032 di Sumbar sangat penting keterlibatan semua unsur.
“Manfaatkan latihan sebaik mungkin walaupun waktu sangat singkat, serta matangkan persiapan dalam penanggulangan bencana,Seluruh peserta agar berperan aktif memberikan masukan dalam latihan perencanaan penanggulangan bencana untuk saling melengkapi dalam penanggulangannya, “jelas Pangdam. Latihan ini direncanakan akan berlangsung selama 3 hari dari 22 – 24 Okt 2018. (Rls/Pen/I/BB/Dk).
Comment