by

Pamsimas Desa Gemala Sari Kec. Rangsang Di Kab.Meranti Tidak Dapat Di Manfaatkan, Salah Siapa….???

Selasa, 15 Januari 2019

Protap riau.com, Meranti – Program nasioal, penyediaan minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) Ke-III di Desa Gemala Sari, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti dikeluhkan sejumlah warga.

Pasalnya, proyek yang merupakan salah satu program pemerintah pusat bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan air minum dan sanitasi. Bagi, masyarakat miskin perdesa atau kelurahan dan meningkatkan nilai dan perilaku hidup sehat dengan membangun atau menyediakan prasarana dan sarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat tersebut. Tidak bisa, dimanfaatkan oleh masyarakat, Senin (14/01/2019).

HF (43) salah seorang warga setempat berserta sejumlah masyarakat lainya. Saat, berbincang-bincang kepada media ini minggu lalu. Di salah satu, pelabuhan dikota selatpanjang. Sangat, disayangkan proyek yang dibiayai melalui Anggaran DAK anggaran tahun 2017, senilai ratusan juta dan ditambah lagi 10 persen dari dana ADD, sia-sia dan tidak bisa bermanfaat.

“Sejak awal dikerjakan hingga tahun 2019 ini, pamsimas didesa kami tidak kunjung di serah terima. Lantaran, perkerjaanya dinilai terbengkalai dan akses atau pipa saluran air kerumah warga tidak dikerjakan. Selain itu, mesin dan tengki air juga tidak dipasang,”Kata sumber.

Lanjutnya, mereka juga sangat mengharapkan melalui Protap riau.com ini bisa menyampaikan keluhan-keluhan warga kepada pemerintah daerah, provinsi serta pemerintah pusat. Agar, mendapat perhatian serius hal tersebut. Agar, segera turun langsung memantau ke tempat pelaksanaan proyek tersebut dan memangil yang bersangkutan.

“Program pemerintah, untuk masyarakat jelas-jelas tidak dapat dirasakan. Lantaran, dikerjakan asal-asalan dan terkesan dijadikan tempat pencucian uang untuk mencari keuntungan lebih untuk kepentingan pribadi, kelompok (koorporasi) tanpa mengutamakan kwalitas dan kwantitas,”Tutup sumber.

Sekdes desa Gemala Sari “Irfan”, ketika dikonfirmasi melalui via telpon membenarkan bahwa pasimas tersebut belum bisa difungsikan.

“Ya, belum dipungsikan, kemaren kendalanya kualitas air tidak bagus, untuk lebih jelasnya lagi konfirmasi sama pak kades karena dia lebih tau,”Kata Irfan.

Sementara itu, kepala Desa Gemala Sari”Syaiful” ketika dikonfirmasi media ini berkali-kali di telpon tidak diangkat. Begitu pula, ketika dilayangkan pesan singkat tak kunjung ada jawaban hingga berita ini diterbitkan. (Rls Zai)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed