Selasa, 12 Februari 2019
Protap riau.com, Bagan Siapi-Api – Mantan Ketua DPD II Partai Golkar Rokan Hilir H.Nasruddin Hasan, SE sebut Ketua DPD I Partai Golkar Ir.Aryadjuliandi Rahman, MBA gagal faham melantik H.Fuad Ahmad dan pengurus lainnya baru-baru ini.
“Menurut saya, saat dijumpai wartawan menyelaskan bahwa ini ada yang gagal faham. Gagal faham, tentang satu kegiatan politik, Setiap kegiatan politik ada ekses politik, Jadi ketua DPD I Provinsi Riau gagal faham tentang DPD II kabupaten rokan hilir,”Kata Nasruddin.
Ketua DPRD ini juga menjelaskan, bahwa pidato Ketua DPD I Riau sangat berseberangan dengan apa yang terjadi saat ini. ” Dia pidato, ajak caleg-caleg bersama, Apanya yang bersama, Sebelum pemilu sudah dihabisi, Jadi ketua DPD I gagal faham,”Ungkapnya.
Ia juga menyesali, Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Rokan Hilir digelar sebelum pemilu, Seharusnya setelah pemilu. ” Seharusnya ditunda dulu, jangan dekat pemilu seperti sekarang, Karena kalau dekat pemilu ada yang merasa kurang enak dan nyaman,”Ucapnya.
Parahnya lagi, lanjut Ketua DPRD Rokan Hilir dua priode ini. Setelah, gagal menuju kursi Gubernur Riau pada Pilkada lalu, Andi rahman disebut mencari kambing hitam atas kegagalannya. “Kalah sebagai calon gubernur, Harus ada yang disalahkan, Yaitu ketua DPD II Rokan Hilir, Ini yang saya sebut gagal faham,”Ucapnya.
Rekan-rekan difraksi masih kata Inas, Merasa kurang nyaman. Dirinya sendiri, saat pelantikan tidak diundang oleh pengurus baru. ” Demi Allah saya tidak diundang, Coba tanya dengan pengurus, Sama siapa mengantar undangan, Dimana diantarnya, siapa menerima undangannya. Apakah, begitu memperlakukan orang partai,”Kesalnya lagi.(riaputra).
Comment