by

Cegah Penyebaran HIV/Aids, Wabup Ajak Seluruh Pemuka Lintas Umat Beragama Untuk Terlibat

Kamis, 16 Januari 2020

Protap Riau.Com, Lebak – Guna mencegah penyebaran AIDS/HIV (human immunodeficiency virus) khususnya di Kabupaten Lebak, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif dalam mensosialisasikan bahaya HIV/Aids dan bagaimana mencegahnya.

Hal tersebut, disampaikan Wabup Lebak yang juga sekaligus Kordinasi Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Lebak dalam rapat Kordinasi Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Lebak bertempat di Sekretariat KPAD, Narimbang Lebak Banten, Kamis (16/1/2020).

Dalam kesempatan itu pula Wabup mengajak, para pemuka lintas agama turut memberikan pemahaman tentang bahaya HIV/Aids kepada jamaahnya masing-masing.
“Tentunya, KPAD Lebak saja tidak akan mampu untuk mensukseskan Lebak bebas HIV/Aids, perlu satu suara dan satu tujuan seluruh elemen masyarakat dalam mencegah penyakit ini khususnya di wilayah Kabupaten Lebak,”Ungkap Ade.

Ade juga menambahkan, penyebaran virus HIV/Aids juga mengancam generasi muda bangsa dalam menghadapi bonus demografi yang akan didapatkan bangsa ini.

“Kita terus, melakukan penyuluhan-penyuluhan seputar HIV/AIDS disekolah-sekolah baik Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Akhir (SMA). Hal ini dalam rangka memperkenalkan bahaya penyakit HIV/AIDS dikalangan remaja yang ada di Kabupaten Lebak,”Ungkap Ade.

Terakhir Ade juga meminta, agar Pekerja Seks Komersial (PSK) yang terjaring oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) didata dan diberikan penyuluhan tentang bahaya seks bebas yang rentan dengan terjangkitnya virus HIV/Aids ini.
“Untuk para PSK yang terjaring, kita perlu memberikan pendidikan atau pembinaan yang serius dalam hal keterampilan. Agar, kelak ilmu yang didapat dipergunakan untuk membuka usaha sebagai mata pencaharian baru,”Jelas Ade.

Sekretaris KPAD Lebak Sunaedi, mengatakan rapat kordinasi ini digelar guna membahas program kerja KPAD di Tahun 2020 bersama para penjangkau dan penyuluh.

“Ditahun 2020 ini, salah satu program utama kita yaitu penjaringan dan pendataan kasus, penyuluhan dan memperkuat kerjasama antar lembaga dalam memerangi penyebaran HIV/Aids Ini,”Pungkas Sunaedi. (Zca)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed