by

Ondeh-Mandeh, Nabung Uang Logam Di Bank BNI cabang Air Molek Di Tolak

-Hukum-1,569 views

Rabu, 13 Juli 2016
uang recehFoto:Ilustrasi
Protap Riau.Com, Rengat – Kumala Sebut saja namanya begitu, warga Air Molek kecamatan Pasir Penyu Kab.Inhu ini telah Sekian lama mengumpulkan uang koin dengan cara menabung di rumahnya. Namun, saat ingin di tabungkan di mana ia biasa menabung pihak Bank Bersangkutan Menolak dengan alasan masih banyak stok uang Receh.

“Saya kumpulkan Recehan sisa belanja selama bertahun-tahun hingga hampir Rp1 juta namun saat saya setorkan ke Bank BNI malah mereka menolak”,”sesalnya Kumala” .

Di katakan Kumala, Niat menabungkan uang logam ke Bank BNI cabang Air Molek pada senin (11/7) guna menambah jumlah tabungan terpaksa harus saya tangguhkan. “Saya kecewa padahal sudah menghitung uang logam itu dan menyusun sejumlah Rp. 5000 peronggoknya dan dimasukkan ke kantong Plastik serta di ikat agar mudah menghitung di bank”.”Paparnya”

Di jelaskan Kumala, Saat berangkat ke Bank BNI, Saya dengan penuh harapan untuk menabungkan uang logam tersebut. Karena Bank pun baru buka pasca liburan Idul Fitri, Hari itu, Bank tersebut ramai dikunjungi dan saya pun harus ikut mengantri.

“Sejak pukul 10.00 Wib sampai pukul 13.45 Wib baru panggilan antrian nomor 145 yang saya pegang di panggil. Begitu hendak menabungkan uang logam itu, pihak Bank BNI Air Molek menolak dengan alasan bahwa stok uang logam pihak bank masih banyak.

“Saya sebagai nasabah Bank BNI sangat kecewa sekali, seharusnya pihak bank dapat menjaga nasabahnya dan bukan buat kecewa seperti ini. Kalau caranya seperti ini nasabah Bank BNI bisa pada pindah ke bank lain,” kata Kumala menceritakan”.

“Kita itu mau simpan uang, bukan mau simpan bom. Walau pun itu uang logam. Itu kan juga uang Indonesia. Sedangkan uang luar negeri saja bisa di simpan di Bank Indonesia. Ini masa ia uang Indonesia tidak bisa disimpan di Bank Indonesia ,” Kesal Kumala”.

Menurutnya, Karena kecewa, Rencananya selasa (12/7) Esok, Kumala akan datang lagi ke Bank BNI tersebut untuk menarik semua simpanan uangnya yang ada di bank tersebut untuk di pindahkan ke Bank lain yang di anggapnya lebih ramah terhadap nasabah.

Kepala cabang Bank BNI Rengat Iswanto saat di konfirmasi Protap riau.com, selasa (12/7) Menyayangkan atas sikap Karyawannnya yang menolak nasabah untuk menabung uang receh, dan menyarankan kepada Nasabah agar menabungkan kembali dengan cara berangsur. Sebab, di akuinya, Usai lebaran idul fitri putaran Arus Balik uang receh menumpuk.”Saya sarankan agar Nasabah menabungkan bertahap, Misal per hari tabungkan Rp 200 ribu saja, dan keesokannya tabungkan lagi”.”paparnya”.

Iswanto Menjelaskan, Untuk penyaluran uang receh di kabupaten Inhu memang tidak semudah di perkotaan seperti kota Pekan baru. di Kota Pekan Baru banyak pasar, Seperti Mall Yang membutuhkan uang receh yang cukup banyak Jadi faktor ini yang membuat penumpukan uang receh di BANK BNI Rengat.”Dalih Kacab Bank BNI Rengat Iswanto sambil memohon maaf”.(Kdy)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed