Jumat, 13 Desember 2019
Protap Riau.com, RENGAT – Musim hujan, akhir-akhir ini di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menyebabkab air sungai mulai meluap. Sehingga, di sejumlah titik pun limpahan air sungai menggenangi akses jalan.
Untuk, mengantisipasi luapan debit air sungai, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Raden Agus Widodo mengimbau masyarakat agar selalu waspada akan banjir.
“Akibat, kerapnya curah hujan khususnya Daerah Aliran Sungai (DAS) sungai Indragiri. Dikhawatirkan, akan terus meningkat melebihi batas normal. Hal ini, sangat mungkin menjadi potensi meningkatnya banjir akibat luapan air sungai,”Ujar Widodo, Kamis 12 Desember 2019.
Dikatakan, banjir tidak hanya terjadi karena volume air yang tinggi. Tetapi, juga bisa terjadi karena banyaknya jumlah sampah yang tercemar di sungai atau di saluran-saluran yang bisa menyebabkan banjir. Karena, saluran tersumbat menyebabkan air tidak lancar.
“Demi menghindari banjir tahunan, kita himbau bagi masyarakat juga agar tidak membuang sampah sembarangan. Jangan, buang sampah yang disaluran air, itu salah satu yang menyebabkan banjir,”Paparnya.
Selain itu, Widodo juga menyampaikan beberapa hal yang perlu dipertimbangkan masyarakat menyangkal banjir ini, terutama bagi masyarakat yang berada di kawasan Aliran Sungai (DAS).
Pertama, Masyarakat harus mencari berita terbaru setiap hari, Kedua,Amankan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi, Ketiga, menyimpan surat-surat berharga dengan aman, misalnya sertifikat tanah, ijazah, dan lain-lain.
Menurutnya, Debit air sungai Indragiri saat ini memang tidak menentu beberapa hari lalu tampak meningkat. Lalu, paginya menurun namun kita harus selalu waspada dan ini sesuai arahan Bupati Inhu H Yopi Arianto.
Kami dari KPBD, senantiasa siagakan misi untuk melakukan penelitian, dan terus memantau hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,”Pulasnya . (Kdy).
Comment