Selasa, 07 Agustus 2018
Protap riau.com, RENGAT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masih melanjutkan imunisasi measles – rubella (MR). Meski di sejumlah daerah lain pemberian vaksin itu ditunda dikarenakan perdebatan soal kandungan dalam vaksin tersebut yang disebut masih belum mendapat lebel halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu tetap melanjutkan vaksinasi MR guna menjamin warga Inhu bebas dari virus campak dan rubela.
Bupati Inhu, Yopi Arianto menegaskan bahwa saat ini Pemkab Inhu tetap melanjutkan imunisasi MR sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Pusat. “Inhu tetap melanjutkan program pemerintah,” tegas Yopi, akhir pekan kemarin .
Meski, sebelumnya MUI Kabupaten Inhu sudah melakukan dialog dengan Pemkab Inhu melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Inhu. Agar, dilakukan penundaan pelaksanaan vaksinasi MR.
Himbauan MUI Inhu itu juga disampaikan dalam bentuk surat. Namun dalam hal ini, Yopi menegaskan siapa yang akan bertanggungjawab apabila ternyata di dalam vaksin itu sama sekali tidak terkontaminasi bahan yang haram. “Semua sudah punya aturan dan tidak sembarang pemerintah melakukan tindakan,” kata Yopi.
Dirinya berharap, agar masyarakat bisa cerdas dalam menanggapi hal ini. Menurutnya, apabila pemberian vaksin ditunda, dampaknya akan dirasakan anak-anak yang rentan terkena virus. Seperti yang disampaikan dalam berita sebelumnya, sebanyak 124.000 anak di Kabupaten Inhu dari rentang usia sembilan bulan sampai dengan 15 tahun yang akan mendapatkan imunisasi MR.
Selain itu, terkait persoalan ini Yopi mengatakan bagi pihak-pihak yang merasa keberaran diberikan kesempatan mempertanyakan saat Musrenbang. “Makanya ketika Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan red) kebijakkan yang seperti ini harus dipertanyakan. Jangan dengan waktu yang seenaknya saja, kita punya aturan,”Pungkas Yopi.
Sebelumnya Kepala Dinkes Inhu, Elis Julinarti juga sudah menyampaikan bahwa pihaknya tetap melanjutkan pelajaran pencanangan imuniasi MR. Dalam hal ini pihak Dinkes Inhu tetap mengacu pada himbauan yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI. Bahkan dirinya menargetkan di pihaknya habis mencapai 95 persen anak di Kabupaten Inhu mendapatkan vaksinasi MR. (Kdy)
Comment