Senin, 21 Januari 2019
Protap riau.com, Dharmasraya – Pupuk subsidi, diperoleh berdasarkan menurut kebutuhan masyarakat melalui rencana defenitif kebutuhan kelompok tani (RDKK) luasan areal menurut kebutuan dan jenis pupuk yang akan dibutuhkan.
Peruntukan pupuk subsidi, telah diatur oleh Kementerian Pertanian berdasarkan menurut kebutuhan petani yang dibawah kawasan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) mulai dari provinsi sampai ke kabupaten / kota defenitif tersebut.
Rabu 15 Januari 2019, sekira pukul 15.30 WIB di warung makan Wong Solo Pulau Punjung Dharmasraya, Badri (45) tahun dijumpai awak media protap riau.com dimintai keterangannya tentang tenggang stok pupuk Phonska subsidi 40 ton di gudangnya. Badri menyebutkan, ready stok itu dilakukan sejak pertengahan desember yang kemudian guna mengantispasi permintaan petani yang memperlihatkannya pada saya.
Mengapa saya berani ready stok, karena saya membutuhkan pupuk 40 ton perbulan dan saya sangat dipercaya masyarakat. Sehingga, kelompok tani banyak mengajukan RDKK nya pada UD Putra Tani,”Imbuhnya.
Disamping, dipercaya saya juga teliti dengan mengecer pupuk subsidi ini. Kalau, tidak percaya silahkan rekan-rekan media croscek ke UD Putra Tani yang berada di SP.5, SP.7, SP.6, dan took saya di SP.8 juga Putra Tani yang memiliki empat kios yang punya izin.
Ready stok, dalam artian kata Badri adalah lagi ekonomi masyarakat yang turun naik yang disebabkan oleh TBS sawit anjlok. Maka, pupuk subsidi lebih bergerak pelan-pelan dibandingkan harga sawit yang menjanjikan tahun sebelumnya. Saya mengambil, resiko ready stok sekarang. Guna, stok pupuk yang dibutuhkan masyarakat dimana defenitif berada jangan masyarakat susah mendapatkan pupuk khususnya pupuk subsidi,”Pungkasnya.
Menurut distributor CV. Wahyu “H. Mujiarto” mengatakan, ready stok UD.Putra Tani saya tidak tau-menau tentang itu dan RDKK yang dia ajukan. Telah, saya penuhi kebutuhan beliau. Untuk, tahun 2018 saya sudah tutup buku. Jika ada, tentang stok pada kios yang lain itu urusan beliau, tidak ada kaitan dengan saya nada sombong.
Dan menurut, dinas koperasi dan perdagangan Kabupaten Dharmasraya dijumpai di ruang kerjanya. Pupuk subsidi, dibawah kepengawasan pemerintah melalui KP3 provinsi dan kabupaten/kota masing-masing untuk efektifnya bekerja. (Erman Ali)
Comment