RENGAT ,- Warga Petala Bumi kecamatan Seberida kabupaten Inhu di hebohkan dengan penemuan jejak harimau sumatera pada pagi Kamis 12/3 sekira pukul 6.30 wib, penemuan ini sontak warga setempat heboh dan Melaporkan kepada perangkat desa , kecamatan dan ke BKSDA.
Warga Desa Petala Bumi, Kecamatan Seberida dengan ditemukan jejak harimau Sumatera ini , kini berhati hati dengan penemuan dugaan jejak harimau sumatera yang masuk ke wilayah pemukiman. Dugaan jejak harimau tersebut ditemukan di jalan desa, tepatnya di RT 17, Dusun Sukajadi, Desa Petala Bumi, Kecamatan Seberida, Inhu pada Kamis (12/3/2020) pagi. Soal penemuan tersebut warga sudah melapor ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Subani, Kepala Desa (Kades) Petala Bumi mengatakan dirinya menerima informasi soal penemuan dugaan jejak harimau sumatera itu pada Kamis pagi. “Saya sudah melakukan pengecekan ke lokasi, memang ada lebih dari satu jejak tapi belum bisa dipastikan apakah itu memang jejak harimau sumatera atau tidak karena wujudnya kurang jelas,” kata Subani, Kamis (12/3/2020). Subani mengungkapkan kejadian penemuan dugaan jejak harimau sumatera ini merupakan yang pertama kali terjadi di Desa Petala Bumi.
“Sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini, kalau jejak harimau dulu ada dilihat di hutan,” kata Subani. Setelah penemuan dugaan jejak harimau sumatera tersebut, Subani berkata warga masih beraktifitas seperti biasa, meski demikian kita menghimbau agar berhati-hati.
Sementara itu, kepala bidang wilayah satu Badan Konservasi sumberdaya provinsi Riau, Andri Hansen Siregar melalui Kepala Resort Polhut BKSDA Pekan Heran, Zulkifli membenarkan soal penemuan dugaan jejak harimau sumatera tersebut. “Kami sudah menerima laporan dari camat, namun kita belum menurunkan tim untuk melakukan pengecekan. Saat ini kita masih menghadiri rapat di Pekanbaru,” kata Zulkifli. Oleh karena itu, tim BKSDA belum dapat memastikan apakah jejak yang ditemukan tersebut merupakan jejak harimau.
Zulkifli memastikan pihaknya akan segera menurunkan tim ke lokasi penemuan jejak tersebut. Terkait penemuan dugaan jejak harimau ini, Zulkifli mengimbau agar waga tidak resah. Menurut catatan BKSDA sejumlah desa di Inhu pernah ditemukan jejak harimau sumatera. Pasalnya desa-desa di Inhu merupakan wilayah perlintasan. Namun belum ada catatan terkait korban penyerangan harimau sumatera di Inhu. (Kus)
Comment