Protapriau. Com, RENGAT,-Baru sekitar sepuluh hari tidak turun hujan , namun cuaca di wilayah kabupaten Inhu sudah masuk level extrim, dan berpotensi Karlahut, kondisi ini harus diwaspadai oleh masyarakat agar tidak sembarangan melakukan aktifitas yang berkaitan dengan api dan jangan membuang puntung rokok sembarangan.
Kepala Badan Meteorologi Bandara Japura Inhu, Riau, Yohanes Drajat dikonfirmasi Senin 2/3 mengatakan, cuaca di Kabupaten Inhu saat sudah memasuki level ekstrim dengan kondisi cuaca cerah berawan dengan suhu udara pada siang hari mencapai hingga 34 derajat celcius.diprediksi, dua atau tiga hari ke depan belum berpeluang hujan.
“Cuaca panas yang terpantau sekarang mulai ekstrem, sehingga Inhu bisa berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau karhutla,” kata Yohanes Senin (02/3/20)
Dikatakan, dari pantauan satelit Terra Qua , sejauh ini di Inhu belum terdeteksi adanya titik panas. “Namun demikian, kita mengimbau seluruh masyarakat Inhu supaya mewaspadai karhulta. Hindari faktor yang bisa menyebabkan terjadinya karhutla,” harapnya.
Menurutnya, Karena saat ini cuaca sudah memasuki level ekstrem bisa menyebabkan tingginya potensi karhutla dan dengan sangat mudah api membesar jika terjadi kebakaran dan akan sangat sulit untum memadamkan, apalagi khususnya di lahan gambut.
“Kita menghimbau sekali lagi Kepada masyarakat agar berhati-hati melakukan aktivitas khususnya masyarakat yang berkegiatan dilahan perkebunan atau hutan hutan untuk menghindari yang dapat menyulut api” harapnya (Kus)
Comment